Saipul Jamil Pimpin Pengajian di Lapas, Banyak Berbuat Baik ke Sesama Warga Binaan

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang menjadi saksi keseharian Saipul Jamil dalam menghadapi hukuman di penjara. Bersama warga binaan yang lain, pria yang karib disapa Bang Ipul menjalani hari-harinya dengan banyak melakukan hal positif.

Yang terbaru, sang pedangdut diminta memimpin pengajian yang biasa digelar di lapas. Saipul Jamil, dinilai warga binaan, memahami agama Islam dengan baik. Tak heran, untuk urusan aktifitas ibadah dan keagamaan, Saipul Jamil kerap dilibatkan.

Saipul Jamil juga mendapat kepercayaan dari warga binaan untuk memimpin, tak hanya urusan pengajian, tetapi juga imam salat hingga penyelenggaraan ibadah seperti salat Jumat dan salat berjamaah.

2 dari 5 halaman

Aktifitas Sosial dan Keagamaan

"Minggu kemarin terakhir ketemu beliau (Saipul Jamil) di lapas. Beliau di dalam itu, menjalankan pembinaan yang merupakan program dari lapas," kata kuasa hukum Saipul Jamil, Natalino Manuel Ximenes, di Kedai Say Two LoveU Pull Coffee, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (13/12/2020).

3 dari 5 halaman

Pengajian

[Bintang] Saipul Jamil — Saipul Jamil (Adrian Putra/Bintang.com)

Ia menuturkan, program pembinaan lapas yang dijalankan Saipul Jamil termasuk diantaranya memimpin pengajian. "Kalau ada kegiatan-kegiatan kayak sosial dan keagamaan, Saipul Jamil selalu terlibat. Sampai diminta memimpin pengajian," dia melanjutkan.

4 dari 5 halaman

Mengisi Acara

Saipul Jamil juga memiliki kesibukan lain diluar aktifitas keagaaman. Misalnya, kata sang kuasa hukum, saat lapas memiliki acara yang berunsur kesenian, maka Saipul Jamil secara spontan ditunjuk untuk ikut meramaikan.

5 dari 5 halaman

Bersahabat dengan Warga Binaan

"Saipul dikenal memiliki olah vokal suara yang bagus, jadi sering diminta untuk mengisi acara di dalam (penjara). Respon dari warga binaan lapas semua bagus kepada beliau, apalagi selama di lapas kegiatan sosialnya kepada warga binaan yang lain juga terus berjalan," dia mengakhiri.

Selain kendaraan yang sudah disita, Rohadi diduga punya aset lain, misalnya sebuah kompleks perumahaan dan Rumah Sakit Resya di Indramayu.