Sukses

Sebelum Jadi Musisi Terkenal, Piyu Padi Reborn Sempat Kerja di Bengkel dan Jadi Cleaning Service

Piyu Padi Reborn merasakan jatuh bangun sebelum mencapai sukses di industri musik Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Nama Piyu Padi Reborn dikenal sebagai gitaris papan atas. Lagu-lagu karya musisi asal Surabaya ini masih didengar hingga kini. 

Piyu yang juga dikenal sebagai pendiri sekaligus gitaris grup musik Padi pernah merasakan jatuh bangun di awal merintis karier bermusik. 

Bahkan Piyu Padi alias Satriyo Yudi Wahono sempat tinggal di bengkel dan menjalani berbagai profesi. Seperti apa perjalanan karier Piyu Padi yang jarang orang tahu?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hijrah ke Ibu Kota

Meski sempat merasakan panggung festival musik se-Jawa Timur, saat itu Piyu masih merasa kurang berkembang. Akhirnya ia mencari petualangan baru dan hijrah ke Jakarta pada 1995.

“Tahun 94-95, saya memutuskan untuk merantau ke Jakarta, kenapa? Waktu itu saya ngerasa selama saya tinggal di Surabaya, saya belum melakukan yang terbaik. Atau belum melakukan yang the best-lah untuk hidup saya terutama untuk musik," ucap Piyu.

 

3 dari 4 halaman

Tinggal di Bengkel

Selama hampir satu tahun, di awal kedatangannya ke Jakarta, Piyu tinggal di bengkel dan bekerja sebagai kernet. Ia juga pernah menjadi tukang bantu di bagian cat dan las bengkel.

"Selama kurang lebih setahun, saya di situ tinggal di bengkel, bengkel mobil saya jadi kernetnya. Jadi kalau ada tukang cat tukang lasnya, jadi saya yang bantuin di belakangnya gitu," Piyu menyambung.

4 dari 4 halaman

Cleaning Service

Mungkin tak banyak yang tahu, sebelum jadi musisi kondang, Piyu juga sempat bekerja sebagai cleaning service di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Sempat juga saya kerja jadi cleaning service, di Hero Supermarket waktu itu kita keliling setiap malam. Kita jadi cleaning service di bagian freon atau pendingin. Malam kita masuk ke situ toko sudah tutup terus kita bersihin," tutur Piyu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.