Panitia MAMA 2020 Bersuara soal Gegernya Idol K-Pop Menunggu Giliran Tampil di Parkiran

Diwartakan Soompi, Selasa (8/12/2020), sejumlah staf idol K-Pop anonim menceritakan kondisi di balik layar kepada Dispatch. 

Mereka menyebutkan hanya ada dua grup idol yang mendapat jatah ruang tunggu, sementara yang lain harus menunggu di parkiran luar ruangan. Kamar kecil yang disediakan pun berupa toilet portabel.

Para staf dan grup ini juga diminta menuju kafetaria bila ingin mengambil konsumsi, tapi sebagian tim memilih untuk makan di mobil. Sementara itu, para artis dan aktor mengunggah foto katering yang diberikan kepada mereka. 

"Kami mengetahui bahwa ada katering saat melihat foto yang diunggah para aktor," ujar seorang sumber. 

Beberapa grup akhirnya memilih untuk menyewa tempat di dekat lokasi penyelenggaraan acara ketimbang harus menunggu di mobil. 

"Kebanyakan penyanyi umumnya memiliki kondisi punggung yang tidak baik. Sulit bagi mereka untuk duduk dalam waktu lama di mobil. Karena itu mereka menyewa akomodasi terpisah dan menunggu di sana," tuturnya lagi. 

Sementara itu penyelenggara MAMA 2020 sendiri telah mengeluarkan sejumlah alasan mengapa mereka mengambil langkah ini. Salah satunya adalah pandemi Covid-19.

Wakil MAMA 2020 mengatakan tempat yang ada terbatas karena lokasi acara sebenarnya masih direnovasi sehingga hanya ada dua gedung yang tersedia. Satu gedung dipakai untuk acara karpet merah sementara lainnya untuk perhelatannya sendiri. 

"Para artis (penyanyi) menunggu secara terpisah di kendaraan masing-masing dan masuk ke lokasi saat tiba giliran mereka," kata dia. 

Ia juga menambahkan bahwa katering disediakan untuk aktor dan aktris, maupun para penyanyi. 

Para aktor dan aktris disebutkan menunggu di lokasi syuting I-Land yang terpisah sejauh lima menit naik mobil, dari lokasi perhelatan. 

Sang sumber mengatakan para idol dan aktor dipisah, karena penampilan para penyanyi telah lebih dulu direkam sehingga mereka tak butuh menjalani geladi resik.

"Para presenter (aktor dan aktris) juga membawa lebih sedikit orang (staf) sehingga kami bisa mengikuti protokol yang ditetapkan," ujarnya menambahkan.