Sukses

Panitia Penyembelih Hewan Kurban Raffi Ahmad Jalani Rapid Tes Sesuai Protokol

Panitia dan orang-orang yang terlibat dalam penyembelihan hewan kurban Raffi Ahmad menjalani rapid test.

Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad berkurban lebih banyak dari tahun sebelumnya. Total ada 10 ekor sapi dan tujuh ekor kambing yang ia persembahkan untuk merayakan Idul Adha 1441 H/2020.

Untuk proses penyembelihannya, Raffi Ahmad mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Bahkan, Raffi Amad  sampai menyewa tempat khusus untuk menyembelih hewan kurbannya.

"Kita sewa lapangan di sini untuk meminimalisir. Jadi yang datang ke sini cuma bisa tim aku saja. Yang mau nonton jadi dari luar Karena kalau warga ke sini takut covid ya kita ikuti protokol gitu," ujar Raffi Ahmad ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/220).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jalani Rapid Test

Tak hanya itu, semua orang yang terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurbannya juga harus menjalani rapid tes. Hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan saat ini.

"Tahun ini kita rapid test sampai sapi-sapinya juga (cek kesehatan), panitianya, kita juga kan harus benar-benar ikuti protokol pemerintah juga," ujar Raffi Ahmad.

3 dari 4 halaman

Memutus Mata Rantai

Buat Raffi Ahmad tak masalah harus merogoh kocek dalam demi menjalani protokol kesehatan. Agar memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19.

"Makanya aku sampai sewa satu lapangan memang untuk menghindari kerumunan," kata Raffi Ahmad.

4 dari 4 halaman

Pembagian Daging Kurban

Untuk pembagian daging kurban, Raffi Ahmad akan bekerjasama langsung dengan ketua RT dan RW setempat. Agar daging kurban bisa dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Nanti dialokasikan ke warga-warga sekitar. Setiap tahun kita selalu kurban untuk warga sekitar Lebak Bulus atau Andara," kata Raffi Ahmad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.