Sukses

Klarifikasi Anji Soal Opini Ada Kejanggalan dalam Foto Jenazah Pasien Covid-19

Anji beri klarifikasi dan minta maaf terkait penyataannya yang keliru.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir viral foto jenazah pasien Covid-19 terbungkus plastik yang diabadikan oleh fotografer andal, Joshua Irwandi. Musikus Anji lantas menulis di medsos bahwa ada beberapa kejanggalan di foto tersebut.

Ia juga menyebut dampak Covid-19 tak semengerikan itu. Gara-gara opini itu, Anji diserang warganet. Tak mau masalah berlarut-larut, Anji memberikan klarifikasi. Ia mengatakan telah mengikuti diskusi daring bersama fotografer hebat yang membahas tentang jepretan Joshua Irwandi itu.

Pertama, Anji mengklarifikasi pernyataan pola penyebaran foto yang dia anggap seragam. "Ini adalah tentang perbedaan sudut pandang. Saya membaca viralnya foto Joshua Irwandi dari banyak akun besar dengan pola caption yang seragam," kata Anji di Twitter, Senin (20/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bahas Pola Penyebaran Foto

"Saya bukan mendiskreditkan Joshua atau profesinya, tetapi membahas pola penyebaran fotonya di media sosial," sambung musikus berusia 41 tahun tersebut.

Selanjutnya, klarifikasi soal mengapa fotografer bisa mengambil gambar, sementara anggota keluarga pasien saja tidak boleh masuk. Akhirnya, ia mendapat edukasi atas pernyataannya ini.

3 dari 5 halaman

Bukan Pertanyaan Saya Sendiri

"Itu bukanlah pertanyaan saya sendiri. Tapi banyak orang. Hanya saja, saya menyuarakannya. Lalu saya mendapat penjelasan tentang etika jurnalistik beserta aturan-aturannya. Saya mendapat penjelasan dari beberapa Fotografer juga dalam forum yang membahas foto Joshua Irwandi malam tadi," pelantun "Dia" dan "Ternyata Cinta" menerangkan.

Terakhir, mantan vokalis Drive menegaskan tak bermaksud merendahkan profesi fotografer maupun profesi lain. Ia akhirnya meminta maaf.

4 dari 5 halaman

Minta Maaf Salah Asumsi

"Saya tidak (pernah) mendiskreditkan profesi Fotografer, juga foto Joshua. Dalam caption di IG, saya menyuarakan hal-hal yang menurut saya janggal. Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," Anji mengakhiri.

Klarifikasi dan permohonan maaf ini direspons sejumlah warganet. Mereka masih tak puas dengan permintaan maaf tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Reaksi Warganet

"Jadi minta maafnya jika ada yang salah asumsi ketika memahami kalimatnya Anji? Atau saya salah memparafrase kalimatnya? Kalo enggak merasa bersalah enggak usah minta maaf, Nji. Enggak ada yang minta," kata pengguna akun @adhaniffah.

"Kesalahannya ditumpahkan ke netizen yang salah asumsi, bukan kesalahan sendiri. Bagus banget," tambah warganet lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.

    Corona

  • Anji