Sukses

Eks Suami Denada, Jerry Aurum Dihukum 11 Tahun Penjara karena Narkoba

Setelah diproses selama beberapa bulan, sidang kasus narkoba eks suami Denada, Jerry Aurum, telah sampai pada babak akhir.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diproses selama beberapa bulan, sidang kasus narkoba mantan suami Denada, Jerry Aurum, telah sampai pada babak akhir.

Sidang putusan terhadap mantan suami Denada itu telah dilangsungkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, 24 Februari 2020.

Dalam sidang tersebut, majelis hakim menyatakan bahwa Jerry Aurum bersalah. Ia dinyatakan memiliki narkotika golongan 1 bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram yang didahului permufakatan jahat.

"Ia juga memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang didahului dengan permufakatan jahat," begitu isi nota putusan yang tercantum dalam website resmi PN Jakarta Barat saat dilihat Liputan6.com, Kamis (19/3/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Vonis 11 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, Jerry Aurum dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara tiga bulan.

 

3 dari 5 halaman

Tahanan Kasus Narkoba

"Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan," lanjut nota putusan tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Barang Bukti Narkoba

Untuk selanjutnya, pihak yang berwajib juga akan memisahkan seluruh barang bukti narkotika yang sempat disita dari tangan mantan suami Denada ini. Beberapa diantaranya adalah tembakau gorila, ekstasi dan lainnya.

 

5 dari 5 halaman

Perjalanan Kasus

Untuk mengingatkan, Jerry Aurum diciduk oleh kepolisian di kediamannya di Cirendeu, Tangerang Selatan, 19 Juni 2019. Hasil tes urine menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi zat metafetamin.

Jerry Aurum sendiri rupanya bukan pemakai baru. Ia telah mengonsumsi narkoba sejak tiga tahun lalu, atau tepatnya pada 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.