Sukses

BCL Pesan Liang Lahad untuk Dirinya di Samping Makam Ashraf Sinclair

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ashraf Sinclair akan dimakamkan di kompleks Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Jenazah Ashraf Sinclair akan dimakamkan pada Selasa (18/2/2020) sore.

Ashraf Sinclair akan dimakamkan di sebuah lahan semiprivat. Dari penuturan Suziani Japardy, CEO San Diego Hills, Bunga Citra Lestari membeli liang lahad tersebut seharga lebih dari Rp 200 juta.

Hal itu disampaikan Suziani sesaat sebelum jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan.

"Ini namanya semiprivat untuk 2 orang. Nah harganya kurang lebih 200 juta (rupiah) ke atas. Tendanya namanya deluxe untuk sekitar 100 orang harganya 30-an. Totalnya kurang lebih 300 juta (rupiah)," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ingin Berdampingan

Rupanya, Bunga Citra Lestari tidak menyiapkan hanya untuk Ashraf Sinclair. Bunga Citra Lestari juga sudah memesan tanah untuk makamnya kelak, tepat di sisi makam sang suami.

"Benar. Dari BCL minta karena beliau maunya berdampingan dengan suami tercinta. Sudah direncanakan untuk (makam) BCL-nya," ungkapnya lagi.

3 dari 5 halaman

Tak Direncanakan

Lebih lanjut, pihak San Diego Hills mengatakan bahwa Bunga Citra Lestari langsung memesan lahan di San Diego Hills pada Selasa pagi.

"Enggak ada (perencanaan) sama sekali. Baru tadi pagi. Pemilihan lahan juga baru tadi siang. Jadi kita persiapannya cukup cepatlah, sesuai permintaan dari keluarga," lanjut Suziani.

4 dari 5 halaman

Serangan Jantung

Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi. Dari informasi yang dihimpun, Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung.

5 dari 5 halaman

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Ashraf Sinclair sempat dilarikan ke rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun takdir berkata lain. Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.52 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.