Sukses

5 Fakta Mel Gibson, Bintang Film Dragged Across Concrete

Film terbaru Mel Gibson, Dragged Across Concrete tayang di bioskop Tanah Air sejak pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Film terbaru Mel Gibson, Dragged Across Concrete tayang di bioskop Tanah Air sejak pekan lalu. Dalam Dragged Across Concrete, Mel Gibson memerankan polisi AS, Brett Ridgeman.

Mendapat kritik positif dan meraup pendapatan kotor 5,8 triliun rupiah, film Dragged Across Concrete diharapkan mengembalikan popularitas Mel Gibson yang redup belasan tahun terakhir.

Mau kangen-kangenan dengan Mel Gibson di bioskop? Berikut 5 fakta menarik Mel Gibson yang kami himpun dari berbagai sumber. Selamat menonton! 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hijrah ke Australia

Sang ayah, Hutton Gibson, pindah bersama keluarga dari New York ke Sydney, New South Wales, Australia, pada 1968. Di Australia, kecintaan Mel Gibson terhadap seni terbentuk.

Kali pertama ia belajar seni di New Zealand Drama School. Setelah itu, Mel Gibson melengkapi studi dramanya di National Institute of Dramatic Art (NIDA), Australia (1975).

Di NIDA, ia jadi teman sekamar Geoffrey Rush. Pada 1995, Mel Gibson meraih Piala Oscar lewat film Braveheart. Dua tahun kemudian giliran Geoffrey Rush menang Oscar via Shine.

 

 

3 dari 6 halaman

James Bond Gagal

Dengan popularitasnya di era 1980-an, Mel Gibson sempat dipertimbangkan untuk menjadi agen rahasia Inggris dengan kode 007 alias James Bond. Mel Gibson masuk bursa James Bond untuk proyek The Living Daylights (1987) dan GoldenEye (1995).

Timothy Dalton terpilih menjadi James Bond untuk proyek The Living Daylight dengan alasan, Mel bukan orang Inggris.

Sementara peran James Bond di GoldenEye akhirnya jatuh ke tangan Pierce Brosnan karena Mel Gibson sibuk menyutradarai Braveheart yang memberinya dua Piala Oscar.

 

 

4 dari 6 halaman

Pria Terseksi

Di masa mudanya, Mel Gibson gagah dan tampan. Tak heran pada 1995 majalah Empire menempatkan Mel Gibson di peringkat ke-37 dalam daftar 100 Bintang Terseksi.

Sepuluh tahun sebelumnya, majalah People menobatkan Mel Gibson sebagai Pria Terseksi 1985. Bukan hanya paras yang kinclong, pada 2004, Forbes menyebut Mel Gibson aktor terkaya.

Lewat film The Passion of Christ, ia mendapat gaji 210 juta dolar AS atau 2,9 triliun rupiah. Ini belum termasuk potensi laba sebesar 150 juta dolar AS (2,1 triliun) yang menyertainya. 

 

 

5 dari 6 halaman

Kasus Rasialis

Dua tahun setelah jadi aktor termahal, karier Mel Gibson ambyar. Pada 2006, ia ditangkap polisi gara-gara mengemudi dalam keadaan mabuk di Los Angeles, AS.

Yang bikin publik marah, ketika ditangkap, Mel Gibson melontarkan kata-kata yang menghina bangsa Yahudi. Situs berita TMZ.com menyebut, Mel Gibson mengoceh, “F*** Jews (Yahudi-red.) Bangsa Yahudi bertanggung jawab atas peperangan yang terjadi di dunia ini.”

Sadar ujarannya berbuntut panjang, Mel Gibson meminta maaf. “Saat ditangkap, saya mengucapkan kata-kata yang saya sendiri tidak yakin itu benar. Dan (kata-kata) itu keji,” sesalnya.

 

 

6 dari 6 halaman

Dibela Robert Downey Jr.

Ujaran kebencian soal Yahudi berdampak serius terhadap karier Mel Gibson. Ia lalu absen 4 tahun dari layar lebar. Fakta ini membuat Robert Downey Jr. prihatin dan mengimbau Hollywood memaafkannya.

Seperti diketahui, pemeran Iron Man itu berutang budi pada Mel Gibson. Saat berkubang dengan obat terlarang, Mel Gibson membantu Robert bangkit dan memberinya peran di film Air America.

“Kecuali kamu tak pernah berbuat dosa. Jika kamu pernah, dan sadar industri ini penuh tekanan, maafkanlah Mel Gibson dan beri dia kesempatan berkarya lagi,” ujar Robert kepada The Guardian, pada 2011. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.