Sukses

Hyolyn Dituduh Jadi Perisak, Agensi Ancam Tempuh Jalur Hukum

Bila sebelumnya ingin menyelesaikan kontroversi ini secara mediasi, kini pihak Hyolyn berubah sikap.

Liputan6.com, Seoul - Hyolyn kini tengah menghadapi sebuah tuduhan dari seorang warganet, mengenai masa lalunya. Mantan personel Sistar ini disebut-sebut merupakan perisak alias tukang bully saat masih duduk di bangku SMP.

Dalam pernyataan resminya, pihak Hyolyn mengatakan bahwa sang artis tidak begitu ingat dengan peristiwa yang terjadi belasan tahun lalu tersebut.

Mereka juga berniat untuk bertemu langsung dengan wanita yang melempar tuduhan ini, untuk meluruskan masalah. Hanya saja, hal ini lantas ditolak oleh wanita tersebut, karena ia merasa belum siap bertemu langsung dengan Hyolyn.

Bila sebelumnya ingin menyelesaikan kontroversi ini secara mediasi, kini pihak Hyolyn berubah sikap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dianggap Mengganggu

Dilansir dari Soompi, Senin (27/5/2019), hal ini diumumkan oleh Bridg3, agensi yang menaungi Hyolyn. Mereka menyebut klaim sepihak yang tak terkonfirmasi ini, telah mengganggu kegiatan Hyolyn di dunia hiburan.

Bila hal ini dilanjutkan, agensi mengancam akan menempuh jalur hukum.

"Bila dia terus mengeksploitasi posisi artis kami sebagai selebritas dan mencoba membangun opini keliru, kami tak akan tinggal diam, dan akan mengambil langkah yang lebih tegas," begitu pernyataan agensi.

 

3 dari 3 halaman

Pengakuan Sang Penuduh

Sementara itu, seseorang yang mengaku sebagai orang yang menuduh Hyolyn sebagai perisak, menulis komentar di kolom pernyataan Bridg3 ini. Ia mengaku sempat dihubungi oleh Hyolyn lewat pesan pribadi.

Ia mengaku Hyolyn ingin bertemu dan berbicara soal hal ini.

"[Tapi] setelah berkata dia inngin bertemu dan berbicara, ia mengubah pendiriannya tanpa mengontakku dan sekarang dia berkata akan menuntutku," tutur orang tersebut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini