Sukses

Kembali Berulah, Justin Bieber Berurusan dengan Kepolisian Lagi

Justin Bieber dikabarkan kembali berurusan dengan kepolisian Berverly Hills karena melanggar peraturan berkendara.

Liputan6.com, Los Angeles - Kabar kurang menyenangkan kembali datang dari penyanyi asal Kanada, Justin Bieber. Ia dikabarkan tertangkap melanggar peraturan saat sedang mengemudikan mobil.

Seperti yang diberitakan TMZ, penyanyi 'Despacito' itu diberhentikan oleh petugas polisi saat meilntas di Beverly Hills, LA, Amerika, pada Sabtu (15/7/2017) malam waktu setempat. Mantan kekasih Selena Gomez ini ditindak karena menggunakan telepon genggam saat mengendarai Mercedes G-Wagon-nya.

Meski begitu Justin Beiber masih belum bisa mengalahkan Sam Smith.  (AFP/Bintang.com)

Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah Bieber mengirim SMS atau menelepon pada saat itu. Yang pasti, denda untuk kasus semacam ini di Beverly Hills adalah sebesar US$162.

Dalam berita tersebut dikatakan bahwa Justin sangat kooperatif kepada petugas saat sedang ditindak.

"Justin merasa tenang dan kooperatif, menerima tiketnya dan melanjutkan perjalan tanpa insiden lebih lanjut," kata petugas yang menindak Justin Bieber kepada TMZ.

Setelah beberapa lama, di bulan Maret lalu pihak pengadilan kembali membuka kasus tersebut lantaran permintaan dari pihak kejaksaan di rio de Janeiro, dan ternyata ia harus membayar denda sebesar Rp 85 Juta. (AFP/Bintang.com)

Ini bukan pertama kalinya pria berusia 23 tahun itu bermasalah. Sebelumnya, pada 2014, dia ditangkap di Miami karena mengemudi di bawah pengaruh, menolak penangkapan, serta mengemudi dengan SIM yang tidak berlaku.

Belum lama ini, penyanyi kontroversial itu juga berulah dalam acara Hyde Park’s British Summertime festival pada 2 Juli 2017 lalu. Justin Bieber mengeluh sedang dalam keadaan sakit dan sejurus kemudian membuang ingus pada hoodie salah seorang penggemarnya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.