Sukses

Kloter Al Bayyan AKSI Asia, Indonesia-Malaysia Berbagi Posisi

Indonesia diwakili oleh Azam Shidqi, jebolan AKSI 2014.

Liputan6.com, Jakarta Ajang syiar agama Islam lewat dakwah, Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia, menyisakan grup terakhir yaitu Group 6 dari Kloter Al Bayyan yang belum tampil. Empat kontestan dari empat negara baru beraksi Minggu (11/6/2017) pagi tadi.

Sumber: Twitter/ Indosiar

Indonesia diwakili oleh Azam Shidqi, jebolan AKSI 2014. Di Kloter ini juga bercokol Rozi Harun (Malaysia), Nurulhudah Umar (Singapura), dan Fuad Matahir (Brunei). Dari keempatnya, hanya dua kontestan saja yang bisa mendapat tiket ke babak 12 besar.

Untuk pagi tadi, persaingan antar kontestan berjalan cukup sengit. Ini bisa dilihat dari perolehan nilai sementara yang didapat. Wakil Indonesia dan Malaysia jadi kontestan terkuat. Keduanya saling kejar-kejaran angka dan akhirnya berbagi pucuk klasemen setelah meraih hasil imbang.

Azam dan Rozi sama-sama mengumpulkan 342 poin untuk hari pertama. Nilai mereka didapat dari hasil penilaian empat juri dari empat negara. Sementara dua terendah ditempati Fuad dengan 329 poin, dan Nurulhudah yang hanya meraup 315 poin.

Dari hasil sementara ini, posisi Nurulhudah bisa dibilang cukup kritis. Satu-satunya kontestan wanita di Kloter Al Bayyan ini dinilai lemah. Para komentator dan juri melihat Nurulhudah sudah sebenarnya cukup bagus dalam penyampaian materi. Hanya saja, ekspresi wajahnya yang tegang membuat penonton gagal fokus.

Di sisi lain, Kloter Al Bayyan jadi kesempatan terakhir bagi wakil Malaysia untuk beraksi maksimal. Negeri jiran ini belum mengisi satu pun wakilnya di babak 12 besar. Jika melihat performanya pagi tadi, Rozi yang menjadi tumpuan Malaysia untuk merebut satu tiket, sepertinya layak lolos. Ia tampil apik dan tuai banyak pujian.

AKSI Asia

Namun, akankah Rozi Harun benar-benar berhasil memenuhi harapan Malaysia? Simak perjuangannya di lanjutan AKSI Asia, Senin (12/6/2017) besok, mulai pukul 02.00 WIB hanya di Indosiar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini