Sukses

Tema Tausiyahnya Dianggap Berani, Wakil Indonesia Banjir Pujian

Empat komentator memberikan standing ovation untuk penampilan Novri Naldi.

Liputan6.com, Jakarta - Meski hanya jadi juara 3 di Akademi Sahur Indonesia 2016 lalu, Novri Naldi ternyata mampu berbuat lebih banyak. Novri bahkan bisa dibilang lebih baik dibanding sang juara pertama, Maruli Hasibuan, di ajang AKSI Asia.

Jika sang pemenang sudah harus mudik Minggu (4/6/2017) lalu, kontestan asal Riau ini justru menjadi peraih nilai tertinggi. Selama tiga hari berturut-turut, Novri selalu memimpin di Group 4 dari Kloter Al Qalam yang bertanding sejak Senin (5/6/2017) hingga Rabu (7/6/2017) pagi tadi.

Novri Naldi, peserta AKSI Asia 2017 Kloter Al Qalam

Novri Naldi sukses mengamankan tiket ke babak 12 besar AKSI Asia setelah mengunci klasemen Kloter Al Qalam dengan total nilai sebesar 344 poin. Jumlah poin yang ia raih jauh meninggalkan dua pesaingnya, Muhammad Hidahat (321 poin) dan Hazman Yani (319 poin). Nama terakhir dinyatakan harus mudik di eliminasi terakhir Kloter Al Qalam.

Tadi pagi, Novri sendiri tampil terakhir diantara dua lainnya. Novri membawakan materi tausiyah yang cukup berani, bertema 3 Misteri Kematian. Isinya tentang tiga pertanyaan soal kematian yang tidak mungkin terjawab oleh manusia. Ketiganya adalah 'kapan', 'di mana', dan 'bagaimana'.

Cara penyampaian tausiyah Novri pun tak luput dari pujian para juri. Tak hanya mengambil tema yang di luar dugaan, Novri dinilai mampu menyempurnakan materinya dengan kepiawaiannya membaca Al Quran, mengambil contoh yang benar tanpa cela. Alhasil, keempat komentator pun memberikan standing ovation untuknya.

AKSI Asia

Untuk AKSI Asia selanjutnya yang akan tampil adalah Group 5 dari Kloter Al Busro. Wakil Indonesia kali ini ada Riza Azizah, salah satu alumni AKSI 2014 lalu. Riza akan menghadapi Anas Sufi (Malaysia), Fatah Amin (Singapura), dan Rifat Atiyah (Brunei). Penampilan mereka bisa disaksikan Kamis (8/6/2017) besok mulai pukul 02.00 WIB, hanya di Indosiar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.