Sukses

Pacific Rim 2 Ditangani Sutradara Baru, Pencipta Spartacus

Pencipta Spartacus, Steven S. DeKnight, didapuk sebagai sosok sutradara baru Pacific Rim 2.

Liputan6.com, Los Angeles - Sosok Guillermo del Toro sudah tak lagi berada di bangku sutradara Pacific Rim 2. Meskipun begitu, Legendary Pictures telah menemukan penggantinya. Ia adalah Steven S. DeKnight, sosok yang menciptakan serial TV Spartacus garapan Starz.

Seperti dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (24/2/2016), laman Deadline melaporkan pertama kali bahwa Steven S. DeKnight sedang dipersiapkan untuk menjalani debutnya sebagai sutradara sekuel Pacific Rim. Film pertama yang rilis 2013 itu berada di jalur fiksi ilmiah dengan tema pertempuran antara robot dan monster.

 

Saat ini pengerjaan naskah dilakukan oleh Jon Spaihts yang didasarkan pada karakter ciptaan Travis Beacham dan del Toro. Thomas Tull, Jon Jashni, del Toro dan Mary Parent berada di jajaran produser dengan Jillian Share sebagai produser eksekutif.

Guillermo del Toro bekerja dengan Zak Penn untuk Pacific Rim 2 sebagai pengganti Travis Beacham yang menulis film pertama.

Universal Pictures rencananya akan merilis sekuelnya ke seluruh dunia dalam format 3D. Belum ada tanggal rilis yang ditentukan untuk film tersebut hingga saat ini. Namun dipastikan, tema seperti film pertama akan menghiasi sekuelnya ini.

Guillermo del Toro sendiri pada awal tahun ini meyakinkan kepada fans bahwa proyek film Pacific Rim 2 belum mati. Sebelum menyampaikan pernyataan itu, beredar rumor bahwa produksi filmnya telah dibatalkan sepihak oleh studio.

Guillermo del Toro menyampaikan bahwa Pacific Rim 2 bakal memulai proses syuting pada 2015 mendatang.

Kala itu, del Toro yang masih menjadi sutradara, melayangkan tweet berisi, "Ini masih berjalan dan saya akan tetap berada di dalam dengan satu atau lain cara!"

Kehadiran DeKnight di Pacific Rim 2 tentu membawa harapan besar. Pasalnya, ia belakangan bertindak sebagai produser eksekutif di Netflix dalam serial besutan Marvel, Daredevil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.