Sukses

Mimpi Anak Pulau, Kisah Anak Miskin yang Jadi Pemimpin

Mimpi Anak Pulau mengangkat kisah nyata seorang anak anak pulau bernama Gani Lasa.

Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Nadinne Batam Production dan Studiopro 1226 memproduksi sebuah film berjudul Mimpi Anak Pulau. Film yang disutradarai Kiki Nursiwan ini bercerita mengenai kisah nyata seorang tokoh Batam, Kepulauan Riau yang cukup terkenal, Gani Lasa.

Film ini sendiri merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy. Abidah sebelumnya dikenal karyanya yang laris berjudul Perempuan Berkalung Sorban, yang juga sudah diangkat ke layar lebar.

Menurut Eksekutif produser film Mimpi Anak Pulau, Indra Sudirman film Mimpi Anak Pulau diharapkan bisa menjadi tontonan yang menghibur dan dapat memberi inspirasi.

Ananda Lontoh dalam penampilannya di film Mimpi Anak Pulau. [Foto: Instimewa]

"Gani Lasa adalah tokoh inspiratif bagi masyarakat Kepulauan Riau. Dia adalah satu di antara tiga sarjana pertama di Batam yang lahir dan besar di pesisir Nongsa," ujar Indra Sudirman saat dihubungi via telpon, Selasa (12/1/2016).

Sesuai dengan cerita di novel, Gani Lasa seorang anak miskin harus melewati perjuangan yang pahit dan melelahkan hingga akhirnya menjadi orang yang berhasil. Gani misalnya, harus melewati perjalanan yang berat selama menempuh pendidikan sekolah. Begitu juga ketika ia menuntut ilmu di Jogja.

Ray Sahetapy dan Ananda Lontoh dalam film Mimpi Anak Pulau. [Foto: Istimewa]

"Film ini memiliki makna penting bagi masyarakat Batam, khususnya bagi orangtua agar tidak menyerah dan terus berusaha menyekolahkan anaknya dengan segala daya dan upaya," kata Kiki Nuriswan.

Film Mimpi Anak Pulau dibintangi sejumlah aktor berbakat seperti Ray Sahetapy, Ananda Lontoh, dan Herdin Hidayat. Juga turut dibintangi aktor-aktor asal Malaysia seperti Dato Ahmad Tamimi dan Mardiana Alwi serta aktor cilik Daffa Permana ini.

Selain diputar di Indonesia, film Mimpi Anak Pulau juga rencananya akan diputar di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. (fei/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.