Sukses

Arkarna Apresiasi Penutupan 22 Situs Musik Ilegal

Arkarna sendiri menyadari jika musisi saat ini sangat membutuhkan media streaming untuk mempromosikan karya mereka.

Liputan6.com, Jakarta Penutupan 22 situs musik ilegal oleh Kementrian Komunikasi dan informatika disambut baik oleh grup band asal Inggris Arkarna. Ollie Jacobs dan Matt Hart menganggap dengan pembajakan hasil karya dapat merugikan musisi yang sudah susah payah menciptakan lagu. Namun, mereka menyadari pembajakan akan marak di jaman internet seperti saat ini.

“Streaming pasti akan terus berkembang kan. Sekarang bukan hanya Youtube, tapi dari berbagai macam cara kami mendapatkan banyak kesempatan untuk menciptakan musik-musik yang bisa dinikmati lewat saluran yang tersedia dan resmi. Tapi kembali lagi pembajakan juga tak bisa dilepaskan dari jaman seperti ini. Edukasi tntang pengunaan karya secara benar harus dimulai dari dini,” kata Ollie Jacobs saat ditemui di gedung Kementrian Kominfo di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (23/11/2015).

Arkarna saat menghadiri jumpa pers penutupan 22 situs musik ilegal

Arkarna sendiri menyadari jika musisi saat ini sangat membutuhkan media streaming untuk mempromosikan karya mereka. Bahkan, mereka menyebut beberapa artis bisa besar seperti saat ini karena dukungan media streaming.

“Taylor Swift yang menggunakan spotify dan itu terbilang sukses. Itu salah satu wujud perkembangan streaming musik.  Selain mengembangkan industri musik itu cara yang legal untuk mengenalkan musik-musik mancanegara. Tapi ini juga memicu kami musisi dengan pihak-pihak terkait untuk menaklukan pembajakan di masa digital ini dengan menciptakan inovasi baru yang ramah digunakan,” ujar Ollie lagi.

Lalu bagaimana mereka memberikan solusi agar pembajakan hak karya cipta tidak terus menerus terjadi di kemudian hari? “Ya sudah susah ya. Tapi dimulai dari kecil. Dikenalkan sejak kecil,” ujarnya.

[Liputan6.com] Aksi Matt Arkarna di Italia

“Kami hanya mengajak fans untuk membeli yang asli. Kalau beli album asli atau mendownload album asli kamu akan lebih senang karena akan memberikan banyak efek ke kitanya karena kan itu bentuk simbiosis mutualisme. Kami memberikan musik, mereka membeli sesimpel itu tapi besar dampaknya bagi kami untuk terus menciptakan musik di masa kedepannya,” pungkas Matt.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.