Sukses

Dee Dicekal Umat Hindu?

PROTES yang dilayangkan Forum Intelektual Muda Hindu Dharma Bali terhadap pemakaian lambang "Omkara" pada sampul depan buku Supernova 2.1 episode Akar yang ditulis Dewi Lestari berbuntut panjang. Pasalnya, forum tersebut keberatan lambang yang dianggap sakral oleh umat Hindu itu digunakan sebagai sampul buku Dee-sapaan akrab Dewi. "Ini memang tak pantas," kata Ketua Forum Intelektual Muda Hindu Dharma Bali, Arya Wedakarna. Menurut mereka isi buku Supernova tersebut tak ada...

PROTES yang dilayangkan Forum Intelektual Muda Hindu Dharma Bali terhadap pemakaian lambang "Omkara" pada sampul depan buku Supernova 2.1 episode Akar yang ditulis Dewi Lestari berbuntut panjang. Pasalnya, forum tersebut keberatan lambang yang dianggap sakral oleh umat Hindu itu digunakan sebagai sampul buku Dee-sapaan akrab Dewi. "Ini memang tak pantas," kata Ketua Forum Intelektual Muda Hindu Dharma Bali, Arya Wedakarna. Menurut mereka isi buku Supernova tersebut tak ada relevansinya dengan lambang "Omkara" dan lambang itu hanya bisa digunakan dalam buku agama serta tempat ibadah umat Hindu. "Menurut kami sudah dapat dikategorikan pelecehan agama," ujar Arya. Sekadar Informasi, "Omkara" adalah lambang dari tiga dewa: Brahma, Wishnu, dan Shiwa. Dalam lambang tersebut, ketiganya melebur dan melambangkan kekuatan tertinggi: Tuhan yang absolut. Lebih lanjut Arya mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan waktu tiga bulan kepada Dee dan penerbitnya untuk menanggapi protes tersebut. Jika tak ditanggapi dengan positif, umat Hindu bakal melarang peredaran buku tersebut di Bali. Bahkan, ada kemungkinan Dee akan dilarang menginjakkan kakinya di Pulau Dewata. "Ini yang paling parah," ujar Arya. Kendati demikian, Arya yang mendapat dukungan dari organisasi umat Hindu sedunia yang berbasis di India itu mengaku tak akan cepat-cepat mengambil tindakan hukum. "Masalah hukum masih jauh sekali. [Asas] kekeluargaan yang akan kami tonjolkan," kata Arya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini