Barack Obama Komentari Nasib Karakter The Vampire Diaries

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Ian Somerhalder baru-baru ini memamerkan foto makam bertuliskan "Damon" yang diduga merupakan karakternya di serial "The Vampire Diaries".

Seolah menjawab pertanyaan fans akan nasib Damon setelah "tak disengaja" tewas di akhir musim kelima, pria yang belakangan sibuk dalam acara televisi bertema sosial itu pun mencoba memberi jawaban.

Hasilnya, bukannya mengatakan kalau karakter tersebut akan kembali, Ian justru memilih "Game Over" sebagai jawaban pamungkas.

"Telah beristirahat dengan tenang Damon Salvatore, game over." tulis akun Instagram @iansomerhalder.

Lucunya, tidak berselang lama setelah foto tersebut diunggah, sebuah gambar yang memperlihatkan kicauan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama perihal The Vampire Diaries juga turut dipajangnya.

Meski belakangan diketahui kalau hal itu hanyalah keisengan fans belaka, ancaman Obama untuk mundur dari pemerintahan benar-benar sukses membuat beberapa penggemar tertawa. Ian sendiri langsung menanggapi tweet palsu tersebut lewat lawakan khasnya.


"Kumohon jangan lakukan itu," jawab Ian.

Yang pasti, entah kembali atau tidak, musim keenam The Vampire Diaries bakal tetap mengudara pada musim gugur 2014 mendatang.

Nasib Damon Salvatore di The Vampire Diaries

Meski banyak yang belum tahu, apa yang terjadi pada karakter Damon sebenarnya sedikit sesuai dengan cerita di akhir novel aslinya yang ditulis oleh L.J. Smith.

Diceritakan, kematian Damon secara tak langsung mengakhiri cinta segitiga yang terjadi antara dirinya, Elena Gilbert (Nina Dobrev), serta Stefan Salvatore yang tak lain adalah adiknya sendiri.

Namun demikian, dengan kondisi musim keenam yang sudah dipastikan akan dibuat, ceritanya pun bakal diperpanjang lewat kejutan-kejutan baru, termasuk kelahiran kembali Damon Salvatore yang diamini oleh sang showrunner, Julie Plec baru-baru ini.

"Kita masih akan melihat Ian Somerhalder dan Kat Graham di musim keenam. Tapi bagaimana, kenapa, dan di mana? Di sana misterinya," jawab Julie.(Feb/Rul)