Sukses

Tuduhan Pencurian Suara, Pemilih Lucky Hakim Kecewa

Menyebarnya berita Lucky Hakim mencuri 45 ribu suara agar bisa duduk di bangku DPR RI membuatnya dicemooh pemilihnya.

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Lucky Hakim punya banyak alasan mengapa ia mempolisikan Intan Fitriana Fauzi. Selain merasa nama baiknya dicemarkan, ulah Intan juga membuat Lucky dicemooh oleh para pemilihnya.

Seperti diberitakan, Intan menuduh Lucky telah mencuri 45 ribu suara miliknya pada pemilu legislatif yang digelar 9 April lalu. Intan dan Lucky sama-sama caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya bertarung di daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Bekasi dan Depok.

"Kami laporkan, karena tanggal 17 Mei kemarin klien kami dapat pesan singkat dari banyak orang yang kenal Lucky. Mereka menyampaikan kekecewaan dan marahnya. Mereka bilang kecewa karena Lucky terpilih sebagai anggota DPR RI dapat suara dari pencurian rekan sendiri," kata kuasa hukum Lucky, Yules Kelo, usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).

Sejatinya, Lucky sudah meminta agar dibuatkan mediasi di internal partai agar masalah ini bisa selesai. Namun, Intan dinilai tak memiliki inisiatif sehingga Lucky pun melaporkannya ke polisi.

"Saya sudah coba minta mediasi dari rekan ke rekan, persaudaraan, sampai minta klarifikasi secara formal. Ini pencemaran nama baik. Saya kesal sekali. Tapi dia tidak menghiraukan, tidak ada itikad baik. Ini cara yang paling tepat," timpal Lucky.(Jul/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini