Pakai Obat Perangsang, Personel Chage and Aska Ditangkap

Liputan6.com, Tokyo Duo Chage and Aska yang namanya cukup harum di ranah permusikan J-Pop, belakangan ini mendapat masalah berat. Aska yang memiliki wajah menjual malah ditangkap pada 17 Mei 2014 lalu.

Dilansir dari Natalie melalui Tokyo Hive, Minggu (18/5/2014), Aska ditangkap karena melanggar hukum akibat penyalahgunaan obat stimulan (perangsang). Ia diketahui menggunakan obat yang masih ilegal.

Menanggapi hal itu, pihak agensi mereka, Rockdom Artists pun merilis surat permohonan maaf kepada para penggemarnya. Bahkan Chage pun turut mengomentari kasus yang menimpa rekannya itu.

"Saya sudah menunggu kembalinya Aska hingga hari ini, jadi sangat disayangkan menjadi seperti ini. Ini adalah peristiwa yang tak terduga, jadi saya tidak bisa menuangkan pikiran saya, tapi saat ini, saya akan memberikan usaha saya kepada acara fans club. Kepada semua fans dan orang-orang yang terlibat, saya meminta maaf karena membuat kalian cemas dan kerepotan," ungkap Chage kepada penggemarnya.

Penyelidikan kasus ini bermula pada 6 dan 12 April 2014 lalu dilakukan penggeledahan di apartemen Minato Ward. Di yempat itu, sang musisi berusia 56 tahun itu ketahuan memakai dosis kecil dari obat terlarang tersebut, seperti diwartakan JPop Asia.

Aska sendiri sempat menyangkal menggunakan obat stimulan ilegal ini. Akan tetapi, ini bukan yang pertama kalinya obat-obatan terlarang melekat pada diri Aska. Pada tahun lalu, aktivitas Chage dan Aska dibatalkan tiba-tiba setelah Aska ketahuan menggunakan barang ilegal tersebut.

Chage and Aska merupakan pelantun banyak lagu hits di dunia musik J-Pop era 1980-1990-an. Beberapa lagu mereka yang meledak seperti Say Yes dan Yah Yah Yah, sangat populer di Jepang dan seluruh dunia. Say Yes juga menempati posisi puncak tangga lagu Oricon selama 13 pekan.

Grup yang dibentuk di Fukuoka sejak 1979 ini sempat beristirahat pada 2009 dan aktif kembali pada 2013 untuk merayakan ultah mereka yang ke-35. Hingga saat ini, keduanya sudah menjual lebih dari 31 juta kopi album dan single di Jepang. (Rul/ Ade)