Bursa Asia: Nikkei 225 Cetak Rekor Lagi, Reli AMD dan OpenAI Picu Optimisme Pasar

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Nikkei 225 di Jepang kembali mencetak rekor tertinggi pada pembukaan perdagangan bursa Asia Selasa ini. kenaikan indeks acuan bursa saham Jepang ini menandai kenaikan dua hari berturut-turut.

Penguatan Nikkei 225 ini terjadi setelah Wall Street ditutup menguat berkat lonjakan saham AMD, yang memicu optimisme di sektor teknologi global.

Mengutip CNBC, Selasa (7/10/2025), saham-saham chip menjadi motor utama penggerak indeks. Advantest melonjak lebih dari 4%, Tokyo Electron naik 2%, Lasertec menguat 1,35%, dan Renesas Electronics melesat 4,85%.

Investor menilai kesepakatan besar antara AMD dan OpenAI — di mana OpenAI akan mengambil 10% saham AMD — bisa memperketat persaingan dengan raksasa chip Nvidia.

Kenaikan hari ini memperpanjang rekor baru yang dicapai Nikkei pada Senin, setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) memilih Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru. Jika resmi menjabat, Takaichi akan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Jepang.

Sementara itu, indeks Topix naik 0,31%. Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,27%, melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya. Pasar saham di Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan tutup karena libur nasional.

2 dari 3 halaman

Wall Street Catat Rekor, AMD Jadi Bintang

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi — Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)... Selengkapnya

Dari Amerika Serikat (AS), indeks saham utama juga menguat pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat. S&P 500 naik 0,36% dan menembus rekor baru untuk ke-32 kalinya tahun ini. Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, menguat 0,71% ke level 22.941,67 — rekor tertinggi ke-31 sepanjang 2025.

Kinerja gemilang ini dipicu oleh reli saham AMD yang melonjak hampir 24% setelah mengumumkan kesepakatan strategis dengan OpenAI. Namun, indeks Dow Jones Industrial Average justru melemah tipis 0,14% atau turun 63,31 poin ke 46.694,97, tertekan oleh penurunan saham Sherwin-Williams dan Home Depot.

Sementara itu, kontrak berjangka indeks saham AS terpantau sedikit melemah pada awal sesi perdagangan Asia, menandakan potensi jeda setelah reli besar di awal pekan.

3 dari 3 halaman

Saham AMD

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)... Selengkapnya

Saham AMD melambung pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Kenaikan saham AMD itu terjadi setelah OpenAI dan Advanced Micro Devices (AMD) telah mencapai kesepakatan yang memungkinkan Sam Altman mengambilalih 10% saham AMD.

Harga saham AMD naik 23,71% setelah berita tersebut.

Adapun OpenAI akan memakai unit pemrosesan grafis instinct grafis AMD berkapasitas 6 gigawatt selama beberapa tahun dan di berbagai generasi perangkat keras. Demikian disampaikan kedua perusahaan.

Adapun kesepakatan ini akan dimulai dengan peluncuran chip pertama berkapasitas 1 gigawatt pada semester II 2026.

"Kita harus melakukan ini,” ujar Presiden OpenAI Greg Brockman.

“Ini merupakan inti dari misi kami jika kita benar-benar ingin dapat menjangkau seluruh umat manusia, inilah yang harus kita lakukan,” ia menambahkan.

Brockman menambahkan bahwa perusahaan tersebut sudah tidak dapat meluncurkan banyak fitur di ChatGPT dan produk lain yang dapat menghasilkan pendapatan karena kurangnya daya komputasi.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Bursa Asia
Bursa saham
Nikkei
Nikkei 225