Sukses

Saham Dassault Anjlok Setelah Jet Rafale Jatuh dalam Serangan India

Saham Dassault Aviation Prancis, produsen jet tempur Rafale, anjlok di Bursa Efek Paris pada Rabu, 7 Mei 2025. Saham Dassault turun 1,64% atau 5,40 euro menjadi 324 euro.

Diperbarui 08 Mei 2025, 13:24 WIB Diterbitkan 08 Mei 2025, 13:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Angkatan Udara Pakistan (PAF) telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur India, termasuk jet Rafale buatan Prancis berdampak terhadap pergerakan saham Chengdu Aircraft Corporation (CAC) China dan Dassault Aviation.

Mengutip tribune.com.pk, Kamis (8/5/2025), harga saham CAC China melonjak lebih dari 17% pada Rabu, 7 Mei 2025 setelah laporan Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur India termasuk jet Rafale buatan Prancis.

CAC yang memproduksi jet tempur J-10 dan JF-17 yang digunakan oleh PAF mendorong kenaikan harga sahamnya di Bursa Efek Shenzhen. Saham CAC China naik 18% menjadi 71,08 yuan dari penutupan sebelumnya. Pada saat laporan, saham CAC tetap berada di zona hijau dan diperdagangkan di kisaran 68,88 yuan, atau alami kenaikan 16,29%.

Kenaikan harga saham itu menyusul konfirmasi Menteri Pertahanan Pakistkan kalau angkatan udara negara itu telah menembak jatuh lima pesawat jet tempur India.

Menurut pejabat senior pertahanan Pakistan, total enam pesawat India hancur, tiga jet Rafale, satu MIG-29, satu SU-30 dan satu pesawat pengintai Heron.

Semua pesawat India dilaporkan berupaya menargetkan wilayah Pakistan menggunakan amunisi jarak jauh. "Tidak ada pesawat PAF yang rusak. Semua unit kembali dengan selamat ke pangkalan,” kata juru bicara militer Pakistan.

Sementara itu, saham Dassault Aviation Prancis, produsen jet tempur Rafale, anjlok di Bursa Efek Paris. Saham Dassault turun 1,64% atau 5,40 euro menjadi 324 euro.

Analis pertahanan mencatat saham Dassault dapat turun lebih jauh sebesar 5% di tengah pengawasan keta tatas kinerja Rafale di medan perang. Kontras tajam dalam sentimen investor dapat menjadi tanda kepercayaan pasar global terhadap kemampuan PAF dan kinerja jet JF-17 dan J-10C yang dikembangkan bekerja sama dengan China.

Perkembangan itu juga memperbaruhi perdebatan tentang kesiapan tempur dan keandalan armada Rafale India.

 

2 dari 3 halaman

Saham Asia-Pasifik Bergerak Bervariasi Usai Keputusan Suku Bunga The Fed

Sebelumnya, pasar saham di kawasan Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi setelah Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, mempertahankan suku bunga acuannya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (8//5/2025), Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, dibuka naik 0,28%, sementara Topix bergerak datar. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,36%, dan Kosdaq menguat 0,61%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 justru melemah 0,14%.

Sementara itu, kontrak berjangka untuk indeks saham Hang Seng Hong Kong berada di level 22.466, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di 22.691,88.

The Fed Pertahankan Suku Bunga

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman semalam di kisaran 4,25% hingga 4,5%, yang telah berlaku sejak Desember lalu. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Namun, Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya memperingatkan bahwa kenaikan tarif signifikan yang telah diumumkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi jangka panjang.

 

 

3 dari 3 halaman

Fokus Investor Beralih ke Perundingan Dagang AS-Tiongkok

Para investor kini menantikan perkembangan dari perundingan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Menteri Keuangan AS Scott Bessent dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok di Swiss pekan ini untuk membahas isu perdagangan dan ekonomi.

Sementara itu, kontrak berjangka indeks saham AS tidak banyak bergerak pasca keputusan The Fed. Futures S&P 500 dan Nasdaq-100 turun masing-masing 0,1%, sedangkan Dow Jones Industrial Average melemah 42 poin atau 0,1%.

Di sesi perdagangan sebelumnya di AS, ketiga indeks utama ditutup menguat. S&P 500 naik 0,43% ke level 5.631,28, Nasdaq Composite bertambah 0,27% menjadi 17.738,16, dan Dow Jones melonjak 284,97 poin atau 0,70% ke posisi 41.113,97.

 

EnamPlus