Sukses

Bursa Gembok Saham Citra Putra Realty dan Mitra Pedagang Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) dan saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX).

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) dan saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX).

Penghentian sementara (suspensi) saham CLAY lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Sementara suspensi MPIX lantaran terjadi penurunan harga kumulatif secara signifikan.

“Dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CLAY dan MPIX pada perdagangan tanggal 13 Maret 2024,” mengutip pengumuman Bursa, Rabu (13/3/2024).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk dan PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CLAY dan MPIX.

Melansir data RTI, saham CLAY ditutup naik 9,09 persne ke posisi 360 pada Jumat, 8 Maret 2024. Dalam sepekan, harga saham CPAY menguat 23,29 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham CLAY naik 176,92 persen.

Sementara saham MPIX turun 27,07 persen ke posisi 97 pada Jumat. Dalam sepekan, harga saham MPIX turun 19,83 persen. MPIX merupakan pendatang baru di Bursa. Sahamnya baru tercatat dan diperdagangkan pada 7 Februari 2024. Harga saham MPIX saat ini telah terkoreksi 63,81 persen dari harga IPO yang dipatok 268 per saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Maret 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan Rabu (13/3/2024). IHSG akan menguji level 7.500-7.617.

IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 7.381 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu membentuk all time high ke 7.416 pada Jumat, 8 Maret 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pada label hitam, posisi IHSG sedang membentuk wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.

“Worst case di label merah, penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 untuk membentuk wave (b) dari wave (iv) dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238,” kata Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.420,7.492.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan kicking bearish candle dan volume renda. Ia mengatakan, meski berpeluang melakukan koreksi, tetapi selama bertahan di atas garis moving average (MA)5 harian berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

“Namun, jika breakdown support garis MA maka berpeluang untuk menguji support garis MA20,” kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Range Pergerakan IHSG

Wafi mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300-7.500.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.300-7.500. “Potensi koreksi masih terbuka,” seperti dikutip dari laporan Pilarmas Investindo Sekuritas.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini,  Herditya memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.