Sukses

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Januari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level support dan resistance 7.240-7.325 pada perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (4/1/2024). IHSG menguji kisaran 7.340-7.355.

IHSG melemah 0,61 persen ke posisi 7.279 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan saham Rabu, 3 Januari 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas area support terdekat di 7.245, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i). Ia menuturkan, hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.340-7.355.

"Namun, tetap waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang mengarah ke 7.181-7.245 untuk membentuk awal dari wave (ii) dari wave (iiii),” kata Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.245,7.141 dan level resistance 7.346,7.877 pada Rabu pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA) 5 disertai volume. Ia mengatakan, selama bertahan di atas garis MA5 berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channelnya.

“Namun, jika kembali rebound dan breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi.

Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.300 pada Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas. IHSG akan bergerak di level support dan resistance 7.240-7.325.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 7,85% ke 3.160 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ARTO pun mampu menembus MA20.

"Saat ini, diperkirakan posisi ARTO berada di awal wave (c) dari wave [b] dari wave 2, sehingga ARTO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 3.050-3.120

Target Price: 3.240, 3.470

Stoploss: below 2.980

 

2.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Buy on Weakness

Saham ENRG menguat 5,26% ke 240 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ENRG pun mampu menembus dari MA200.

Herditya menuturkan, saat ini, posisi ENRG diperkirakan pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga ENRG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 230-236

Target Price: 252, 264

Stoploss: below 224

 

3.PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) - Buy on Weakness

Saham SMRA bergerak flat di 585 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya mengatakan, posisi SMRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], hal tersebut berarti SMRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 575-585

Target Price: 615, 655

Stoploss: below 545

 

4.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Buy on Weakness

Saham TKIM menguat 2,08% ke 7.350 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih mampu untuk berada di atas MA200.

"Saat ini, kami perkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan TKIM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 7.075-7.250

Target Price: 7.650, 7.975

Stoploss: below 6.925

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 3 Januari 2023

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu (3/1/2024) usai sentuh posisi tertinggi pada perdagangan 2 Januari 2023.  Koreksi IHSG terjadi seiring mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,61 persen ke posisi 7.279,09. Indeks LQ45 terpangkas 0,62 persen ke posisi 973,37. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.327,45 dan terendah 7.275,87. Sebanyak 262 saham menguat dan 259 saham melemah. 249 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.255.811 kali dengan volume perdagangan 17,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.498. Investor asing menjual saham Rp 290,59 miliar pada Rabu pekan ini.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham energi turun 0,38 persen, sektor saham basic susut 0,44 persen, sektor saham industri merosot 0,15 persen. Selain itu, sektor saham nonsiklikal turun 0,82 persen, sektor saham kesehatan melemah 0,92 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,28 persen dan sektor saham properti terperosok 0,12 persen.

 

 

4 dari 4 halaman

Sektor Saham

Sementara itu, sektor saham teknologi naik 0,21 persen, sektor saham transportasi bertambah 0,12 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,06 persen dan sektor saham siklikal menguat 0,02 persen.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham GOTO menguat 1,15 persen ke posisi Rp 88 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan terendah Rp 86. Total frekuensi perdagangan 15.674 kali dengan volume perdagangan 17.695.588 saham.Nilai transaksi Rp 143,6 miliar.

Saham OKAS berbalik arah ke zona merah pada Rabu pekan ini. Saham OKAS terpangkas 6,4 persen ke posisi Rp 117 per saham. Saham OKAS dibuka naik 16 poin ke posisi Rp 141 per saham. Saham OKAS berada di level tertinggi Rp 151 dan terendah Rp 111 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.334 kali dengan volume perdagangan 2.369.181 saham. Nilai transaksi Rp 32,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.