Sukses

GOTO Angkat Bicara Terkait Potensi Kemitraan Bersama TikTok

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk R.A Koesoemohadiani menuturkan, pihaknya memahami telah beredar berbagai berita di ranah publik yang memberikan spekulasi terhadap rencana kemitraan.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) angkat bicara mengenai kabar kerja sama dengan Bytedance Ltd atau TikTok.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/12/2023), Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk R.A Koesoemohadiani menuturkan, pihaknya memahami telah beredar berbagai berita di ranah publik yang memberikan spekulasi terhadap rencana kemitraan antara Perseroan, PT Tokopedia dan Bytedance Ltd atau TikTok.

Ia menuturkan, Perseroan ingin menyampaikan sedang dilakukan berbagai diskusi antara Perseroan, PT Tokopedia dan TikTok sehubungan dengan potensi dilakukannya kemitraan dalam bisnis e-commerce di Indonesia di antara para pihak.

"Namun demikian pada tanggal surat ini, belum ada keputusan atau kesepakatan final yang dicapai oleh para pihak dan diskusi masih terus berlangsung,” tulis dia dalam surat yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI dalam keterbukaan informasi BEI,pada 6-7 Desember 2023 dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat, 8 Desember 2023.

Ia menuturkan, Perseroan akan senantiasa mematuhi peraturan terkait yang berlaku termasuk POJK Nomor 31 dan Peraturan BEI Nomor I-E dan apabila terdapat informasi material mengenai suatu kerja sama atau aksi korporasi yang signifikan, Perseroan akan sampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya dua hari kerja setelah peristiwa tersebut.

"Perseroan meminta semua pihak agar tidak bergantung pada informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Perseroan,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Klarifikasi GOTO

Koesoemohadiani menuturkan, tidak terdapat dampak yang merugikan atas posisi operasional, keuangan dan hukum Perseroan.

Menjawab pertanyaan BEI mengenai pengambilalihan saham GOTO oleh ByteDance Ltd, manajemen GOTO mengatakan tidak ada rencana pengambilalihan saham Perseroan oleh ByteDance Ltd ataupun TikTok.

"Perseroan tidak berencana untuk menjual atau menerbitkan saham kepada ByteDance Ltd ataupun TikTok,” tulis Perseroan.

Perseroan juga mengklarifikasi kalau tidak ada rencana pengambilalihan atas 50 persen saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh Perseroan kepada pihak manapun.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 8 Desember 2023, saham GOTO meroket 13,68 persen ke posisi Rp108 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 110 dan terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 70.013 kali dengan volume perdagangan 130.504.456 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,3 triliun.

 

 

 

3 dari 4 halaman

TikTok Mau Investasi di Tokopedia, Bos BEI Minta Penjelasan GOTO

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengenai rencana kerja sama dengan anak usaha ByteDance Ltd, TikTok. Kabarnya, TikTok bakal melakukan investasi di Tokopedia untuk layanan belanja online.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, hingga saat ini belum terdapat informasi dari GoTo Gojek Tokopedia. 

"Hingga saat ini belum terdapat informasi dari Perseroan. Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut," kata Nyoman kepada awak media, Kamis (7/12/2023). 

Ia melanjutkan, BEI masih menunggu tanggapan dari GOTO terkait aksi kolaborasi tersebut. Dengan demikian, perkembangan informasi mengenai Perseroan dapat dilihat melalui website www.idx.co.id.

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan media terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan ByteDance Ltd. (Tiktok), Bursa telah melakukan permintaan penjelasan atas pemberitaan tersebut dan masih menunggu tanggapan dari Perseroan," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, TikTok telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit Grup GoTo di Indonesia dan bekerja sama dalam layanan belanja online, yang memelopori pola e-commerce di luar negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Layanan video milik Tiongkok ini telah setuju secara luas untuk bekerja sama dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah daripada bersaing langsung dengan platform Indonesia.

Melansir Yahoo Finance, rincian kerja sama antara Grup GoTo dan TikTok akan diumumkan secepatnya pada minggu depan. 

 

4 dari 4 halaman

Tujuan Utama ByteDance

Meskipun kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir dari aliansi tersebut sedang diselesaikan dan dapat berubah sebelum diumumkan.  Perjanjian tersebut juga masih harus menunggu persetujuan peraturan dan masih bisa gagal, tambah mereka.

Investasi di Tokopedia akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop, cabang layanan video ByteDance yang berkembang pesat dan membuat terobosan dalam belanja online dari Amerika hingga Eropa.  

Tujuan utama ByteDance adalah menghidupkan kembali layanan belanja online di arena ritel terbesar di Asia Tenggara.  TikTok, satu-satunya platform yang langsung terkena dampak peraturan baru di Jakarta, telah menghentikan belanja online untuk mematuhi pembatasan.

Indonesia merupakan pasar pertama dan terbesar bagi TikTok Shop.  Perusahaan ini memulai layanannya di Indonesia pada  2021 dan kesuksesan instannya di kalangan pembeli muda yang menyukai video mendorongnya untuk berekspansi ke pasar lain termasuk Amerika Serikat (AS).

Bagi GoTo, perusahaan internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk beroperasi di negara tersebut.  Namun hal ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja, logistik dan pembayaran untuk kedua perusahaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.