Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 3 November 2023

Analis menuturkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini berada di kisaran 6.690-6.810 pada Jumat, 3 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melesat pada perdagangan saham Jumat (3/11/2023). IHSG dapat menguat jika tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.639.

IHSG ditutup naik 1,6 persen ke posisi 6.751 pada penutupan perdagangan Kamis, 2 November 2023 disertai dengan muncul volume pembelian yang cukup tinggi.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.639, diperkirakan IHSG telah menyelesaikan wave c dari wave (ii) dan berpeluang melanjutkan penguatan untuk membentuk awal dari wave (iii) ke rentang 6.824-6.881 terlebih dahulu.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.622,6.578 dan level resistance 6.840,6.772 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Ia menuturkan, selama di atas garis MA5 akan konfirmasi pola bottoming up dan berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.

“Namun, jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk melanjutkan fase bearishnya dan menguji level terendah pada Juni 2023,” kata dia.

Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.690-6.810 pada Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia Tbk, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness

Saham BBRI menguat 3,5% ke 5.000 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama BBRI masih mampu bergerak di atas 4.830 sebagai stoplossnya, posisi BBRI saat ini diperkirakan berada di awal wave A dari wave (B) sehingga BBRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 4.880-4.980

Target Price: 5.175, 5.300

Stoploss: below 4.830

 

2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Spec Buy

Saham BRPT terkoreksi 2% ke 1.000 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

Herditya menuturkan, selama BRPT masih mampu bergerak di atas 950 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan berada di awal wave 3.

Spec Buy: 965-1.000

Target Price: 1.180, 1.240

Stoploss: below 950

 

3.PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Buy on Weakness

Saham HRUM menguat 1% ke 1.525 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama HRUM masih mampu berada di atas 1.505 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave [a] dari wave Y," kata dia.

Buy on Weakness: 1.510-1.525

Target Price: 1.610, 1.675

Stoploss: below 1.505

 

4.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Buy on Weakness

Saham JSMR menguat 2,9% ke 4.290 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan JSMR tertahan oleh MA20.

"Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A," kata dia.

Buy on Weakness: 4.200-4.280

Target Price: 4.490, 4.630

Stoploss: below 4.150

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 2 November 2023

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat seiring pasar merespon sikap “dovish” The Fed yang menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG ditutup menguat 108,97 poin atau 1,64 persen ke posisi 6.751,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 20,04 poin atau 2,28 persen ke posisi 898,92.

“IHSG dan bursa regional Asia kompak menguat setelah pasar merespon keputusan The Fed yang mempertahan suku bunga acuannya di 5,25-5,5 persen, Meskipun, Ketua Fed Jerome Powell tetap membuka peluang untuk melakukan pengetatan moneter lebih lanjut di tengah tingginya inflasi dan momentum ekonomi yang kuat,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya melansir Antara di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Ketua The Fed Jerome Powell tidak secara eksplisit mengesampingkan kenaikan suku bunga di masa mendatang, dan menegaskan kembali bahwa The Fed bergerak dengan kecepatan dari pertemuan demi pertemuan, serta masih diperlukan lebih banyak data untuk menunjukkan bahwa inflasi turun secara berkelanjutan.

Pasar memandang The Fed dalam merumuskan kebijakan akan mengambil kebijakan dengan hati-hati, meskipun mereka belum meyakini kondisi keuangan cukup ketat untuk membuat inflasi serendah yang diinginkan bank sentral.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

 

4 dari 4 halaman

Sektor Saham

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 3,49 persen, diikuti sektor properti dan sektor barang baku yang masing-masing naik 2,39 persen dan 1,78 persen.

Sedangkan dua sektor turun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,40 persen, diikuti sektor kesehatan yang turun minus 0,666 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KJEN, GOTO, LEAD, DEWI dan TOWR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni DIVA, TFAS, AMAN, JAWA dan UVCR.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.321.457 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,18 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 370 saham naik, 167 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 348,20 poin atau 1,10 persen ke 31.949,90, indeks Hang Seng menguat 128,81 poin atau 0,75 persen ke 17.230,59, indeks Shanghai melemah 13,67 poin atau 0,45 persen ke 3.009,41, dan indeks Strait Times menguat 5,76 poin atau 0,19 persen ke 3.082,53.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini