Sukses

Tips Investasi Reksa Dana Biar Makin Cuan

Saat ini, banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai investasi saham, reksa dana, obligasi, deposito, tanah, properti hingga emas. Berikut ulasan mengenai investasi.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki penghasilan tetap bukan berarti tidak perlu menyiapkan dana untuk kehidupan usai pensiun. Dengan begitu, sebaiknya Anda perlu investasi sejak dini. 

Selama masih memiliki penghasilan tetap, jangan lupa untuk selalu menyisihkannya dalam bentuk investasi. Saat ini, banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai investasi saham, reksa dana, obligasi, deposito, tanah, properti hingga emas. 

Adapun investasi reksa dana ini yang cukup dikenal oleh generasi muda. Sebab, investasi dalam instrumen tersebut terbilang cukup mudah dan aman. Ini mengingat racikan portofolio dalam reksa dana dikelola langsung oleh manajer investasi. 

Menarik untuk diketahui, kali ini Liputan6.com mengulas soal investasi reksa dana yang bisa dilakukan oleh investor dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023). 

1. Pilihlah Penyedia Investasi Reksa Dana yang Terpercaya

Bagi Anda yang ingin melakukan investasi di instrumen reksa dana bisa memilih penyedianya terlebih dahulu. Adapun sejumlah penyedia investasi reksa dana online yang menawarkan sejumlah produk yang bisa Anda pilih. Perlu diingat, penyedia  investasi yang dipilih harus legal dan terpercaya. 

2. Pelajari Soal Reksa Dana

Selain memilih penyedia reksa dana, Anda bisa mempelajari soal macam-macam reksa dana. Mulai dari reksa dana pasar uang hingga reksa dana saham.

Beberapa jenis reksadana adalah sebagai berikut:

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Reksa Dana Pendapatan Tetap/Obligasi

Reksa dana pendapatan tetap atau obligasi adalah reksadana yang menempatkan minimal 80% pada instrumen obligasi. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka pendek dengan waktu antara 1 – 3 tahun.

Reksa Dana Saham

Jenis reksadana berikutnya adalah reksadana saham. Reksa dana ini menempatkan minimal 80% pada instrumen saham. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka panjang dengan waktu 5 tahun atau lebih.

Reksa Dana Campuran

Reksadana campuran adalah reksadana yang menempatkan maksimal 79% pada instrumen saham, obligasi dan deposito. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka menengah antara 3 – 5 tahun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenali Profil Risiko

3. Kenali Profil Risiko

Jika sudah mengetahui soal macam-macam reksa dana, Anda perlu mengenali profil risiko untuk mengetahui jenis reksa dana apa yang sesuai, pada dasarnya ada tiga jenis profil risiko yakni konservatif, moderat, dan agresif. 

Untuk tipe konservatif lebih cocok memilih reksa dana pasar uang, tipe moderat lebih cocok memilih reksa dana pendapatan tetap atau campuran, sedangkan tipe agresif lebih cocok memilih reksa dana saham.

4. Legalitas Produk

Legalitas produk ini penting untuk dicermatinoleh para investor, karena akan berpengaruh dengan kinerja produk ke depannya. Produk reksa dana yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pastinya sudah legal dan layak dipilih. Pastikan selalu melakukan pengecekan legalitas produk untuk menghindari investasi bodong dan meminimalisir risiko kerugian.

5. Baca Prospektus 

Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya mempelajari prospektus reksa dana yang akan dipilih terlebih dahulu. Sehingga, Anda dapat mengetahui seperti apa portofolio serta kinerja manajer investasi, perizinan, biaya, kebijakan investasi, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Meneropong Prospek Reksa Dana Syariah

Sebelumnya diberitakan, BNI Asset Management (BNI-AM) meyakini reksa dana syariah masih memiliki prospek yang positif hingga akhir 2023. 

Direktur Investasi BNI AM Putut Endro Andanawarih menilai prospek reksa dana syariah masih cerah ke depan. Ini mengingat reksa dana syariah memiliki pertumbuhan yang solid. 

"Reksa dana syariah memiliki prospek yang menarik. Enggak bisa bohong kalau saya lihat di industri pasar modal, reksa dana  syariah makin tumbuh. Orang nyari reksa dana syariah itu hampir sama dengan Sri Kehati," kata Putut kepada awak media di Jakarta, Kamis (12/10/2023). 

Selain itu, ia menjelaskan, komponen reksa dana syariah ini tidak memasukkan sektor perbankan konvensional karena sifatnya riba. Dengan begitu, komponen reksa dana  syariah ini berdasarkan yang masuk kategori syariah alias memenuhi syariat agama Islam.

Menurut ia, saat ini masyarakat juga sudah mulai banyak yang tertarik terhadap reksa dana syariah. Hal itu tercermin dari permintaan investor akan produk tersebut.

Di sisi lain, ia juga mencermati prospek reksa dana saham masih cerah hingga akhir 2023. Ini mengingat, valuasi saham di pasar modal terbilang menarik. 

Selain itu, kondisi pasar saham yang terkoreksi bisa menjadi momentum yang bagus untuk mengoleksi saham dengan valuasi murah. 

"Harganya sudah murah, murah banget. Harga valuasi saham sudah cukup menarik untuk masuk, karena apa? gara-gara Covid-19, ekonomi kita tetap tumbuh 5 persen," ujarnya. 

 

 

4 dari 4 halaman

Racikan Reksa Dana Indeks

Dia bilang, racikan reksa dana indeks dari BNI-AM berfokus pada Indeks IDX Growth30 dan IDX High Dividend 20. Indeks itu dipilih bertujuan untuk memperoleh pertambahan nilai investasi yang setara dengan kinerja Indeks IDX30 dan IDX High Dividend 20.

Sementara itu, ia menjelaskan, untuk reksa dana aktif milik BNI-AM akan banyak diracik  dari saham kapitalisasi besar (bigcaps) dan transaksional banking. Namun, sampai dengan pemilihan umum (pemilu) akan banyak masuk di sektor saham konsumer, termasuk consumer staples (sektor yang memproduksi barang-barang untuk kebutuhan harian). 

Menurut ia, alasan memilih sektor saham tersebut karena bakal diuntungkan oleh momentum pemilu. Alhasil, kinerja keuangan dari emiten-emiten tersebut pun berpotensi meningkat. 

"Sampai nanti pemilu kita akan banyak di konsumer sama consumer staples. Ke depan bakal pemilu yang diuntungkan siapa sih? produsen kaos, nasi bungkus, kalau nasi bungkusblarinya ke konsumer, jadi BNI AM nyari saham dari sini untuk reksa dana yang aktif," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat permodal yang selanjutnya diinvestasikan.

    Reksa Dana

  • Obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan.

    obligasi

  • Investor