Sukses

IHSG Bakal Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 17 Oktober 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.875-6.94 pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Selasa (17/10/2023). Investor diimbau cermati level support berikutnya di 6.839.

IHSG melemah 0,4 persen ke posisi 6.896 pada Senin, 16 Oktober 2023 disertai dengan meningkatnya volume penjualan, pergerakannya pun sudah berada di bawah moving average (MA)60 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan untuk mencermati area support berikut di level 6.839. “Apabila IHSG break area tersebut, IHSG terkonfirmasi sedang pada bagian dari wave c dari wave (ii). Hal tersebut akan membawa IHSG ke rentang area 6.747-6.820 sebagai target koreksi berikutnya,” tulis dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.839,6.823 dan level resistance 6.992,7.046 pada Selasa pekan ini.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi tes support kuat di 6870 dan jika kuat bertahan di level tersebut, IHSG akan kembali rebound menuju 6.925-6.950.

“Level support IHSG berada di 6.870-6.890 dan level resistance IHSG berada di 6.925-6.950,” ujar dia.

Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas melihat secara analisis teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Selasa pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.875-6.940.

Rekomendasi Saham hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO menguat 2,6 persen ke 2.780 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan ADRO masih tertahan oleh MA20. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ADRO diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [c].

Buy on Weakness: 2.730-2.770

Target Price: 2.850, 3.030

Stoploss: below 2.690

 

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM menguat 2,8 persen ke 1.805 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20.

"Selama ANTM masih mampu bergerak di atas 1.750 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.770-1.795

Target Price: 1.890, 1.985

Stoploss: below 1.750

3.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - Spec Buy

Saham CPIN terkoreksi ke 5.250 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama CPIN masih mampu bergerak di atas 5.025 sebagai stoplossnya, posisi CPIN saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [c].

Spec Buy: 5.125-5.175

Target Price: 5.475, 5.725

Stoploss: below 5.025

 

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

Saham SMGR terkoreksi 1,9 persen ke 6.450 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Selama SMGR masih mampu berada di atas 6.225 sebagai stoplossnya, posisi SMGR saat ini berada di akhir wave [ii] dari wave 3.

Buy on Weakness: 6.325-6.425

Target Price: 6.850, 7.225

Stoploss: below 6.225

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 16 Oktober 2023

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham Senin, (16/10/2023). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham properti.

Dikutip dari data RTI, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,44 persen ke posisi 6.896. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat menghijau tetapi berbalik arah memerah hingga penutupan perdagangan saham. Indeks saham LQ45 merosot 0,48 persen ke posisi 935,05. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.970,59 dan terendah 6.878,26. Sebanyak 376 saham melemah sehingga menekan IHSG. 183 saham menguat dan 204 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.427.968 kali dengan volume perdagangan 40,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,5 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 55,25 miliar. Sepanjang 2023, aksi jual investor asing mencapai Rp 5,2 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali sektor saham energi naik 0,28 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,18 persen, dan sektor saham infrastruktur melambung 2,94 persen. Sektor saham infrastruktur catat penguatan terbesar.

Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,76 persen, sektor saham industri terpangkas 0,37 persen, sektor saham noniklikal susut 0,72 persen dan sektor saham siklikal melemah 0,97 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 0,16 persen, sektor saham properti turun 1,52 persen, sektor saham teknologi anjlok 0,69 persen dan sektor saham transportasi turun 1,01 persen.                  

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 16 Oktober 2023

Sebelumnya diberitakan, saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 16 Oktober 2023. Bursa saham Jepang memimpin penurunan seiring investor menantikan data ekonomi utama dari China dan Jepang pada pekan ini.

Dikutip dari CNBC, terutama, China akan merilis produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2023 pada Rabu pekan ini. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memprediksi ekspansi tahun ke tahun sebesar 4,4 persen. Pertumbuhan ini turun dari kuartal sebelumnya 6,3 persen.

The People Bank’s Bank of China atau Bank Sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengah satu tahun tetap 2,5 persen. Data inflasi Jepang pada September akan rilis pada Jumat pekan ini. Data rilis inflasi ini jelang pertemuan kebijakan bank sentral Jepang pada 30 dan 31 Oktober 2023.

Selain itu, Bank Sentral Korea Selatan juga akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Kamis pekan ini. Bank of Korea telah mempertahankan suku bunga stabil selama lima pertemuan berturut-turut sejak Februari. Suku bunga Bank Sentral Korea Selatan tercatat 3,5 persen.

Di Australia, indeks ASX merosot 0,35 persen ke posisi 7.027,90. Di Selandia Baru, indeks NZX 50 melemah 0,71 persen ke posisi 11.185,08.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 terpangkas 2,03 persen ke posisi 31.659,03. Indeks Topix merosot 1,53 persen ke posisi 2.273,54. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,81 persen ke posisi 2.436,24.

Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng turun 1 persen. Indeks CSI 300 terpangkas 1 persen ke posisi 3.626,60.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.