Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 504,9 Miliar, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat di tengah aksi beli investor asing oleh investor saham dan bursa saham

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (1/9/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,35 persen ke posisi 6.977,65. Indeks LQ45 bertambah 0,49 persen ke posisi 966,95. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.992,64 dan terendah 6.956,87. Sebanyak 251 saham menguat dan 275 saham melemah. 225 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.102.064 kali dengan volume perdagangan 17,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.238.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi beli saham Rp 504,9 miliar. Sepanjang 2023, investor melakukan aksi jual saham Rp 675,2 miliar.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham transportasi memimpin koreksi dengan turun 2,62 persen. Sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,39 persen, sektor saham kesehatan turun 0,03 persen, sektor saham keuangan susut 0,27 persen.

Selain itu, sektor saham properti melemah 0,43 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,62 persen.

Sementara itu, sektor saham energi naik 1,54 persen, sektor saham basic mendaki 1,86 persen, sektor saham industry bertambah 0,77 persen, sektor saham siklikal naik 0,05 persen, dan sektor saham teknologi mendaki 0,50 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 1 September 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham DMMX melambung 21,31 persen
  • Saham MEDC melambung 20,56 persen
  • Saham BCIC melambung 12,86 persen
  • Saham RAJA melambung 12,21 persen
  • Saham BRPT melambung 12,10 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TFAS merosot 14,57 persen
  • Saham ASHA merosot 14,43 persen
  • Saham SKLT merosot 13,45 persen
  • Saham HELI merosot 13,04 persen
  • Saham GEMS merosot 10,31 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham MEDC senilai Rp 727,7 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 487,5 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 390,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 369,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 308,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MEDC tercatat 43.280 kali
  • Saham IRSX tercatat 42.905 kali
  • Saham WIFI tercatat 37.534 kali
  • Saham AKRA tercatat 29.801 kali
  • Saham MUTU tercatat 24.887 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 1 September 2023

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada penutupan perdagangan Jumat, 1 September 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah aktivitas pabrik China pada Agustus 2023 meningkat.

Selain itu, bank sentral mengumumkan pemotongan persyaratan cadangan untuk meningkatkan perekonomian.

Dikutip dari CNBC, saham China menguat setelah aktivitas pabrik China naik pada Agustus 2023, dan menunjukkan kenaikan yang mengejutkan, menurut private sector survei.

Indeks CSI 300 naik 0,7 persen, sedangkan indeks Shanghai bertambah 0,43 persen dan indeks Shenzhen melambung 0,44 persen.

Indeks manajer pembelian manufaktur global Caixin/S&P 500 naik menjadi 51 pada Agustus 2023, lebih bak dari perkiraan analis yang disurvei Reuters sebesar 49,3.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,37 persen, dan hentikan kenaikan beruntun dalam empat hari. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,29 persen ke posisi 2.563,71. Indeks Kosdaq melemah 0,93 persen ke posisi 919,74.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 mendaki 0,28 persen ke posisi 32.710,62. Indeks Topix menanjak 0,76 persen ke posisi 2.349,75

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini