Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 1 Triliun, IHSG Kembali ke Posisi 6.700

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1 triliun turut mengangkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 19 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (19/5/2023). Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menghijau, serta aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,56 persen ke posisi 6.700,56. Indeks LQ45 melonjak 1,12 persen ke posisi 939,57. Indeks acuan bervariasi. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.715,03 dan terendah 6.664,08.

Sebanyak 214 saham menguat dan 323 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.356.292 kali dengan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.931.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,03 triliun pada Jumat, 19 Mei 2023. Sepanjang 2023, aksi beli investor asing mencapai Rp 17,01 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melambung. Sektor saham industri naik 0,35 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,26 persen, sektor saham keuangan menanjak 1,14 persen.

Selain itu, sektor saham properti mendaki 0,97 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,89 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,25 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,71 persen, sektor saham basic terpangkas 2,13 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,19 persen dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,12 persen serta sektor saham transportasi merosot 1,16 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat seiring dengan pergerakan bursa saham global dan mayoritas bursa saham Asia, ditambah dengan ada optimisme investor akan debt ceiling yang akan dinaikkan sehingga kekhawatiran akan ada potensi default atau gagal bayar utang menurun.

“Dari sisi teknikal seperti yang kami jelaskan pada report, selama IHSG mampu bergerak di atas support 6.657, IHSG berpeluang bergerak menguat,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 19 Mei 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SAGE melambung 13,38 persen
  • Saham LMPI melambung 12,86 persen
  • Saham MPXL melambung 10,66 persen
  • Saham CHIP melambung 9,89 persen
  • Saham RCCC melambung 9,73 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HAJJ merosot 10 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,56 persen
  • Saham MENN merosot 9,30 persen
  • Saham OLIV merosot 9,09 persen
  • Saham KLIN merosot 8,33 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 949,2 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 892,1 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 472,1 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 442,8 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 395,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 85.701 kali
  • Saham SAGE tercatat 62.414 kali
  • Saham FUTR tercatat 58.789 kali
  • Saham SICO tercatat 40.396 kali
  • Saham ADRO tercatat 28.160 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 19 Mei 2023

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 19 Mei 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik itu terjadi setelah dua dari tiga indeks utama di wall street mencapai rekor tertinggi pada Kamis malam, 18 Mei 2023.

Selain itu, Ketua DPR Kevin McCarthy yakin kesepakatan dapat dicapai pada plafon utang Amerika Serikat pekan depan. Demikian dikutip dari CNBC.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq melonjak pada perdagangan Kamis pekan ini untuk mencapai level penutupan tertinggi sejak Agustus 2022. Hal ini seiring pelaku pasar terus fokus pada negosiasi batas utang.

Pemimpin G-7 akan berkumpul di Hiroshima Jepang untuk KTT G-7 yang dimulai hari ini.

Bursa saham Jepang menandai pekan terbaiknya sejak Oktober 2022. Indeks Nikkei 225 naik 0,77 persen ke posisi 30.808,35, dan mempertahankan level tertinggi sejak 1990. Indeks Topix bertambah 0,18 persen menjadi 2.161,69, dan menandai kemenangan beruntun keenam. Inflasi inti Jepang pada April naik 3,4 persen year-on-year (YoY), mempertahankan level di atas target bank sentral.

Indeks ASX 200 menguat tipis 0,59 persen ke posisi 7.279,5. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,89 persen ke posisi 2.537,79. Indeks Kosdaq mendaki 0,27 persen ke posisi 841,72.

Sementara itu, bursa saham China melawan tren. Indeks Hang Seng turun 1,5 persen dan indeks Shanghai merosot 0,42 persen di China daratan ke posisi 3.283,54. Indeks Shenzhen menguat 0,12 persen ke posisi 11.091,36.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.