Sukses

Elon Musk Hadapi Pekan yang Sulit dari Gurita Bisnisnya, Twitter hingga Tesla

Miliarder sekaligus CEO Tesla Elon Musk hadapi pekan yang sulit dari perusahaan miliknya Tesla, Twitter hingga

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk hadapi pekan yang sulit. Pada Jumat, 21 April 2023, pemegang saham institusional di Tesla menegur dewan direksi untuk mengendalikan CEO yang “berkomitmen berlebihan” dalam sebuah surat terbuka.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (22/4/2023), surat itu menyusul ledakan roket SpaceX Starship di udara dalam uji terbang pertamanya pada Kamis, 20 April 2023 dan laporan laba kuartal I 2023 yang turun lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu karena margin yang menyempit.

Laporan keuangan itu membuat saham Tesla turun hampir 10 persen pada Kamis pekan ini, dan hapus hampir USD 13 miliar dari kekayaan bersih Elon Musk, berdasarkan indeks Miliarder Bloomberg.

Elon Musk juga melakukan kontroversi dengan Twitter lagi. Hal ini lantaran menghilangkan status verifikasi dari akun sebagian besar pelanggan yang tidak membayar dan hilangkan tanda untuk pejabat dan akun pemerintah, sehingga meningkatkan potensi penipuan yang merajalela di platform.

Apa Kata Surat Itu?

Investor Tesla mengatakan kepemilikan senilai lebih dari USD 1,5 miliar ingin dewan membawa lebih banyak anggota independen dan bekerja lebih keras untuk menyelesaikan masalah dari perusahaan yang dapat timbulkan “risiko hukum, operasional, dan reputasi yang substansial” terhadap kendaraan listrik, produsen dan membahayakan nila jangka panjangnya.

Investor sangat prihatin sangat paham dengan penanganan hak asasi manusia dan hak pekerja oleh Elon Musk dan Tesla. Surat mereka menceritakan banyak tuntutan hukum di mana Tesla telah digugat atas diskriminasi rasial, pembubaran serikat pekerja, pencuriah upah, pelecehan seksual dan kondisi kerja yang tidak aman.

“Tesla tampaknya merangkul budaya yang lebih luas untuk di atas hukum,” tulis mereka.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tesla Hadapi Penyelidikan

Surat terbuka kepada dewan Tesla datang setelah saham Tesla merosot lebih dari 15 persen selama sebulan terakhir. Kristin Hull dari Nia Impact Capital’s Kristin Hull menuturkan, surat itu dimaksudkan sebagai “ajakan untuk bertindak”. Ia berharap Chairman Tesla Robyn Denholm akan meluangkan waktu menulis jawaban yang bermakna.

“Kami ingin melihat dewan mengambil pekerjaan mereka dengan serius,” ujar dia.

Mengikis margin, Roket Meledak

Sementara saham Tesla berdetak lebih tinggi pada awal perdagangan Jumat, 21 April 2023, pembaruan laba kuartal I 2023 mengungkapkan tingkat inventaris yang membengkak dan mengikis margin keuntungan.

Berdasarkan presentasi perusahaan pada kuartal I 2023, Tesla berutang USD 7,32 miliar kepada vendor, dan simpan persediaan USD 14,38 miliar setelah meningkatkan produksi di pabriknya dan menerapkan pemangkasan harga selama kuartal I 2023.

Sementara Tesla menaikkan harga kendaraan Model S dan X di beberapa pasar pada Jumat pekan ini, model tersebut mewakilii sebagian kecil dari keseluruhan penjualan dan produksi Tesla.

Kenaikan harga yang sederhana juga disertai dengan insentif., supercharhing gratis selama tiga tahun di jaringan pengisian kendaraan listrik perusahaan.

Penurunan harga saham Tesla berdampak langsung pada Elon Musik. Kekayaan Elon Musk susut USD 13 miliar atau sekitar Rp 192,94 triliun (asumsi kurs Rp 14.842 per dolar AS).

 

3 dari 3 halaman

Roket SpaceX Meledak

Pada Kamis, 20 April 2023, kontraktor pertahanan milik Musk, SpaceX meluncurkan kendaraan Starship Super Heavy dalam penerbangan uji orbit dari fasilitas Boca Chica, Texas.

Seperti yang dilaporkan CNBC sebelumnya, roket keluar dari landasan peluncuran, tetapi juga meledak. Hal ini membuat Administrasi Penerbangan Federal hentikan program untuk sementara waktu hingga evaluasi lebih lanjut.

Sebelum ledakan, kelompok hak lingkungan dan adat setempat memprotes peluncuran itu, mengantisipasi bahaya terhadap satwa liar, kesehatan manusia dan harta benda.

Adapun kantor regional Fish and Wildlife Service Amerika Serikat di Texas mengatakan sedang kumpulkan informasi tentang dampak apa pun dari ledakan terhadap habitat dan satwa liar di daerah itu.

Di sisi lain, Elon Musk terus membuat langkah kontroversial dengan Twitter yang dia beli USD 44 miliar pada tahun lalu. Ia menjual saham Tesla senilai miliaran dolar AS untuk membantu  pendanaan pembelian Twitter.

Pekan ini juga Twitter hapus status terverifikasi dari dari figure publik dan akun pemerintah termasuk Presiden AS Joe Bien, Paus, dan bahkan agen termasuk BART San Francisco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.