Sukses

Kakao Bakal Akuisisi SM Entertainment, HYBE Mundur?

Kakao ingin menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment dengan kesepakatan beli 35 persen saham SM Entertainment

Liputan6.com, Jakarta - Kakao akan mengakuisisi SM Entertainment dengan menjadi pemegang saham terbesarnya melalui kesepakatan membeli 35 persen saham SM Entertainment yang menaungi NCT dengan harga 150.000 won korea (sekitar USD 114 atau Rp 1,76 juta) per saham. Hal itu diungkapkan dalam sebuah laporan eksklusif dari Money Today.

Melansir Koreaboo, ditulis Rabu, 15 Maret 2023, dengan adanya kesepakatan tersebut, agensi boy band BTS, HYBE batal melakukan akuisisi terhadap SM Entertainment. Lantaran, HYBE sudah gencar mendekati SM Entertainment sejak Februari 2023. 

"Kakao dan HYBE telah mencapai kesepakatan dengan negosiasi setelah berulang negosiasi," kata orang dalam kepada Money Today, dikutip dari Koreaboo, Rabu pekan ini.

Ke depan, Kakao akan membawa dewan direksi untuk mengoperasikan SM Entertainment dan mengelola bisnisnya, sementara HYBE akan bekerja menuju kemitraan bisnis platform. Tak satupun dari personel HYBE yang direkomendasikan akan dimasukkan dalam dewan direksi baru di SM Entertainment, menurut laporan tersebut.

Laporan tersebut menyarankan Kakao untuk mencoba penggabungan penuh Kakao Entertainment dan SM Entertainment meskipun informasi ini belum diverifikasi.Kakao memiliki jajaran dewan direksi yang direkomendasikan. Dewan baru ini akan menjadi jantung manajemen bisnis SM Entertainment. 

Sementara itu, HYBE akan berhenti membeli lebih banyak saham. Sebagai gantinya, HYBE dan SM Entertainment akan bermitra untuk mengembangkan platform bisnis. 

Kedua belah pihak menyimpulkan, setelah negosiasi, tidak masuk akal untuk melanjutkan pertempuran akuisisi sambil kehabisan keuangan. Seperti yang diumumkan sebelumnya, Kakao akan menjadi pemegang saham terbesar setelah membeli 35 persen saham SM Entertainment dengan harga 150.000 won korea (sekitar USD 114 USD) per saham.

Kakao telah bekerja menuju kepemilikan SM Entertainment selama hampir dua tahun. Sekarang, akhirnya sudah dekat dengan total 1,39 triliun won Korea (sekitar USD 1,05 miliar) untuk akuisisi, SM Entertainment akan menjadi milik Kakao. Sesuai rencana, Kakao akan menyelesaikan pembelian sahamnya sebelum 26 Maret.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akuisisi Saham SM Entertainment oleh HYBE dan Kakao Makin Panas

Sebelumnya, Kakao, salah satu raksasa internet top Korea Selatan, telah menggandakan upayanya untuk mengambil kendali SM Entertainment, agensi musik K-pop yang ikonik.

Kakao mengumumkan akan berusaha untuk membeli hingga 35 persen saham dari label musik itu. Melansir CNN, Rabu (8/3/2023), Kakao melakukan penawaran tender dengan total sekitar KRW 1,25 triliun atau sekitar USD 962 juta, setara KRW 150.000 atau USD 115 per saham.

Penawaran ini melebihi penawaran sebelumnya yang dilakukan oleh HYBE Entertainment Pekan lalu, HYBE telah menawarkan kepada investor sebesar KRW 120.000 won atau USD 92 per saham dalam sebuah penawaran tender, yang diharapkan dapat mengakuisisi 25 persen saham SM lebih lanjut. HYBE sekarang memiliki 15,8 persen saham SM Entertainment.

Termasuk 14,8 persen yang dibeli HYBE dari pendiri sekaligus pemegang saham terbesar SM Entertainment, Lee Soo-man. Dari awal, akuisisi oleh HYBE berjalan cukup pelik lantaran manajemen Co-CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo dan Tak Young Jun, bersama dengan 25 eksekutif perusahaan merilis pernyataan yang menyatakan mereka menentang pembelian saham SM Entertainment oleh HYBE.

Di sisi lain, Lee Soo Man sebelumnya juga menentang rencana akuisisi perusahaan teknologi Korea Kakao, pemilik layanan streaming musik Melon. Kakao berencana akuisisi 9,05 persen saham di SM Entertainment, menjadikannya pemegang saham terbesar kedua perusahaan tersebut. Adapun Kakao saat ini sudah memegang 4,9 persen saham SM.

Bulan lalu, perusahaan mengatakan telah setuju untuk membeli 9 persen saham SM dengan membeli saham baru dan obligasi konversi. Namun, Lee menentang kesepakatan melalui perintah pengadilan.

Tak tinggal diam, Kakao terus maju dan mengundang pemegang saham SM untuk menerima penawaran tendernya, yang berakhir pada 26 Maret. Investor Kakao tampak waspada terhadap tawaran tersebut. Sahamnya ditutup 3 persen lebih rendah di Seoul pada Selasa, sementara saham SM melonjak 15 persen.

 

 

3 dari 3 halaman

HYBE Sebut Akuisisi Saham Bantu Artis SM Entertainment Masuk Pasar Amerika Utara

Sebelumnya, HYBE, agensi yang menaungi BTS menyangkal akuisisi saham SM Entertainment adalah tindakan akuisisi secara paksa dari satu perusahaan (target) oleh perusahaan lainnya (yang mengakuisisi).

Melansir Allkpop, ditulis Kamis (23/2/2023), HYBE menegaskan, rencana akuisisi saham SM Entertainment bukan bagian dari upaya memperkeruh persaingan di industri K-pop.

"Strategi akuisisi tersebut benar-benar untuk membantu artis SM Entertainment masuk ke pasar Amerika Utara jika rencana tersebut terwujud," ujar Manajemen HYBE, dikutip Kamis, 23 Februari 2023.

Sebelumnya, agensi BTS ini setuju untuk mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment milik Lee Soo Man. Label ini pun menawarkan untuk membeli tambahan 25 persen dari pemegang saham SM lainnya dalam penawaran tender dan bertujuan untuk mendapatkan total 40 persen saham di SM Entertainment.  

Hal ini menyebabkan manajemen SM Entertainment menuduh HYBE telah melakukan akuisisi secara paksa. Namun, HYBE menjelaskan mereka tidak mengejar akuisisi secara paksa. CEO HYBE Park Ji Won menjelaskan, pihaknya tidak menganggap akuisisi perusahaan atas saham SM sebagai akuisisi paksa.

"Kami setuju untuk membeli saham yang dipegang oleh pemegang saham terbesar SM (Lee Soo Man) melalui persetujuan bersama dan secara terbuka menawarkan untuk membeli saham dari pemegang saham yang lebih kecil dengan syarat yang sama dengan pemegang saham terbesar," ungkapnya.

Dia juga bilang, HYBE dapat membantu artis SM untuk maju ke pasar Amerika Utara menggunakan pencapaian hebat boyband BTS di pasar bersama dengan jaringan dan Ithaca Holdings.

"SM Entertainment sedang mencoba untuk membangun sistem multi-produksi dan label dan menggunakan hak kekayaan intelektual artisnya untuk produk selain musik seperti merchandise dan game. Kedua strategi tersebut telah lama ditempuh oleh HYBE, jadi itu dapat membantu SM melaksanakan rencananya," tandasnya.

Harga saham SM Entertainment berada di posisi 126,300 won Korea atau melambung 4,29 persen per 23 Februari 2023.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.