Sukses

Indosat Kantongi Pendapatan Rp 46,75 Triliun pada 2022

PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat pendapatan tumbuh 48,95 persen menjadi Rp 46,75 triliun pada 2022. Perseroan catat laba Rp 4,72 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan kinerja perseroan untuk keseluruhan tahun buku 2022. pada periode tersebut, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 46,75 triliun. Pendapatan itu naik 48,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,4 triliun.

Melansir laporan keuangan perseroan, dikutip Selasa (14/2/2023), pendapatan itu paling banyak berasal dari bisnis selular yang andil Rp 40,24 triliun, naik 58,45 persen yoy. Kemudian pendapatan dari multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) naik 5,74 persen yoy menjadi Rp 5,73 triliun.

Sedangkan pendapatan dari telekomunikasi tetap naik 36,33 persen yoy menjadi Rp 783,65 miliar. Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, jumlah beban Indosat bengkak menjadi Rp 36,16 miliar dari Rp 21,03 miliar pada 2021.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan keuntungan selisih kurs Rp 172,23 miliar, penghasilan bunga RP 117,63 miliar, keuntungan perubahan nilai wajar derivatif bersih Rp 144 juta.

Sedangkan biaya keuangan tercatat sebesar Rp 4,06 triliun. Setelah dikurangi pajak, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,72 triliun.  Laba itu turun 30,03 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 6,75 triliun.

Dari sisi aset perseroan sampai akhir Desember 2022 tercatat sebesar Rp 113,88 triliun, naik dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp p 63,4 triliun.

Terdiri dari aset lancar senilai Rp 18,68 triliun dan aset tidak lancar Rp 95,2 triliun. Liabilitas sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 82,27 triliun, naik dibanding posisi kahir 2021 sebesar Rp 53,09 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 35,87 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 46,39 triliun. Sementara total ekuitas sampai dengan Desember 2022 naik menjadi RP 31,61 triliun dibanding Rp 10,3 triliun pada 2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Indosat Catat Pemakaian Data Tertinggi pada Tahun Baru 2023

Sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan peningkatan lalu lintas data pelanggan tertinggi terjadi pada 1 Januari 2023 yang mencapai 16 persen dibandingkan hari normal.

Dengan demikian, emiten berkode ISAT ini berhasil melayani kebutuhan telekomunikasi digital pelanggan pada momen pergantian Tahun Baru 2023.

Indosat juga berhasil antisipasi lonjakan trafik tersebut dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik pada libur Natal dan Tahun Baru dengan peningkatan kapasitas yang dilakukan dalam menyambut momen-momen besar serta pengawasan intensif yang dilakukan melalui command center IOH.

SVP Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio mengatakan, IOH mencatat peningkatan trafik data yang disebabkan oleh penggunaan aplikasi berbasis video seperti WhatsApp, YouTube, Instagram, TikTok, dan Facebook yang paling banyak digunakan selama libur Natal dan Tahun Baru. 

"Kami sangat menghargai kepercayaan 100 juta pelanggan kami, dan kami senang dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada mereka di tengah tingginya kebutuhan pada periode liburan tersebut," kata Agus dalam keterangan resminya, Rabu (4/1/2023).

Adapun, peningkatan trafik data Indosat yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota di Jawa, antara lain Bodetabek, Sukabumi, Serang, dan Lamongan. 

Selain itu, trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Jawa, di antaranya di Gowa, BoneGorontalo dan juga Binjai Kabanjahe. Beberapa aktivitas peningkatan kualitas jaringan dan fisik terpusat telah dilakukan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik. 

"Untuk menjaga performa jaringan IOH, tim internal dan mitra di lapangan selalu siaga untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan," ujar dia.

 

3 dari 5 halaman

Indosat Optimistis Capai Target 2023 Usai Merger

Sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjelaskan, integrasi yang dilakukan IM3 dengan Tri Indonesia berjalan dengan baik. 

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menuturkan, integrasi yang dilakukan IM3 dan Tri Indonesia telah berjalan dengan baik.

"Kami unggul di banyak bidang, kami telah mengaktifkan lebih dari 20.000 sites dengan lebih banyak serta kami telah menetapkan 8.000 sites duplikat yang menempatkan kami di jalur yang tepat untuk mencapai target kami pada kuartal I 2023,” kata Vikram dalam konferensi pers ISAT, Jumat (28/10/2022).

Dengan demikian, Indosat Ooredoo Hutchison optimistis mencapai nilai sinergi sebesar USD 400 juta.

"Karena itu, kami optimis untuk mencapai ujung yang lebih tinggi dari kisaran mendekati USD 400 juta pada tahun keempat, lebih awal dari yang direncanakan. Ketika kita memulai perjalanan ini, kita mengatakan bahwa dua aset IM3 dan 3 ini saling melengkapi, dan dapat menghasilkan nilai sinergi sekitar USD 300 juta dalam jangka waktu lima tahun,” imbuhnya. 

Sebelumnya, PT Indosat Tbk telah mengumumkan penyelesaian merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia. Perusahaan baru bernama Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi.

Vikram Sinha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer. Sementara Nicky Lee ditunjuk sebagai Chief Financial Officer untuk Indosat Ooredoo Hutchinson.

 

 

4 dari 5 halaman

Jadi Pemain Penting dalam Ekosistem 5G

Menurut CEO Terpilih Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, melalu merger ini perusahaan memiliki visi menjadi layanan telko digital yang disukai pelanggan Indonesia.

Selain itu, entitas hasil merger Indosat Tri ini diharapkan bisa menawarkan layanan digital berkelas dunia, sekaligus menghubungkan dan memberdayakan pelanggan di Indonesia.

"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G sekaligus transformasi digital bangsa," tutur Vikram dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (4/1/2022).

Terlebih, menurut Vikram, dengan penggabungan dua perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan dengan skala yang lebih ditingkatkan, kekuatan finansial lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang lebih unggul.

5 dari 5 halaman

Tidak Berdampak terhadap Pelanggan

Penggabungan ini juga disebut tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison. Jadi, masing-masing pelanggan tetap dapat menggunakan dan menerima layanan tanpa gangguan.

Bahkan untuk menandai hari pertama beroperasinya perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon selama sebulan bagi pengguna produknya, seperti Indosat Ooredo dan Tri hingga 200 menit sehari.

Bersama dengan beroperasinya Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan juga mengumumkan jajaran Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.

Susunan Dewan Direksi:

President Director & Chief Executive Officer : Vikram Sinha

Director & Chief Strategy & Execution Officer : Armand Hermawan

Director & Chief Financial Officer : Nicky Lee Chi Hung

Director & Chief Regulatory Officer : Muhammad Danny Buldansyah

Director & Chief Human Resources Officer : Irsyad Sahroni

Susunan CxO:

Chief Commercial Officer : Ritesh Singh

Chief Technology Officer : Desmond Cheung

Chief Business Officer : Bayu Hanantasena

Chief Digital Officer : Sanjeev Rawat

Chief Integration Officer : Sanjay Vaghasia

Chief Enterprise Data Analytics Officer : Chirag Sukhadia

Chief Procurement Officer : Vishal Gupta

Chief Internal Audit Officer : Mohammed Afzal Lodhi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.