Sukses

Profil HYBE, Agensi BTS yang Serok Justin Bieber hingga SM Entertainment

HYBE mengumumkan akuisisi sekitar 14,8 persen saham SM Entertainment milik Lee Soo Man. Kini HYBE jadi pemegang saham terbesar perusahaan raksasa hiburan itu.

Liputan6.com, Jakarta - HYBE Corporation, merupakan perusahaan hiburan asal Korea Selatan yang didirikan pada 2005 oleh Bang Si-hyuk sebagai Big Hit Entertainment. Saat ini kapitalisasi pasar HYBE mencapai 8,08 triliun won atau sekitar USD 6,38 miliar.

Melansir berbagai sumber, perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agensi bakat, produksi musik, manajemen acara dan produksi konser, dan sebagai penerbit musik rumahan. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk ADOR, Big Hit Music, Source Music, Pledis Entertainment, Belift Lab, dan KOZ Entertainment, yang secara kolektif dikenal sebagai Hybe Labels.

Big Hit mengumumkan rebranding menjadi perusahaan platform gaya hidup hiburan dengan nama Hybe Corporation pada 19 Maret 2021. Perusahaan juga melakukan restrukturisasi organisasi, dan menyatakan Big Hit Entertainment akan menjadi Big Hit Music di bawah divisi Label baru Hybe.

Penggantian nama tersebut tunduk pada rapat umum pemegang saham yang diadakan pada tanggal 30 Maret 2021. Sudah rahasia umum, nama perusahaan ini melambung berkat ketenaran salah satu grup Bangtan Boys (BTS). Pada 2010, Bang Si-Hyuk menggelar audisi nasional dan Rap Monster menjadi anggota pertama dari Bangtan Boys (BTS) yang menandatangani kontrak.

Satu tahun kemudian, Suga dikonfirmasi menjadi rapper untuk BTS. J-Hope, Jin, Jimin, V, dan Jungkook pun juga direkrut dan mereka debut pada 2013. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

HYBE America Akuisisi QC Media Holdings

Selain BTS, beberapa nama yang bernaung dalam manajemen Hybe di antaranya, Tomorrow x Together, Seventeen, dan Newjeans.

Pada 2 April 2021, Hybe mengakuisisi 100 persen saham Ithaca Holdings Scooter Braun dan semua propertinya, termasuk SB Projects (yang mengelola artis seperti Justin Bieber dan Ariana Grande) dan Big Machine Label Group, melalui anak perusahaannya Hybe America.

Belum lama ini, HYBE mengumumkan akuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment. HYBE membeli 3,5 juta saham dari pendiri SM Entertainment, Lee Soo-man selaku pemegang saham terbesar SM Entertainment, dengan harga 120.000 won atau sekitar USD 94,88 per saham. Investasi di SM Entertainment adalah kesepakatan besar kedua HYBE dalam beberapa hari terakhir.

Pada Rabu, 8 Februari 2023, HYBE America mengumumkan telah membeli QC Media Holdings, perusahaan induk dari label hip-hop Quality Control Music yang berbasis di Atlanta. Kesepakatan senilai USD 300 juta ini menambahkan artis termasuk Migos, Lil Baby, Lil Yachty, dan City Girls ke daftar HYBE di bawah kepemimpinan CEO HYBE America Scooter Braun.

3 dari 5 halaman

HYBE Beli 14,8 Persen Saham SM Entertainment Senilai Rp 5,05 Triliun

Sebelumnya, HYBE, agensi K-pop di belakang boy band BTS mengumumkan akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar Won atau setara USD 33,42 juta. Nilai akuisisi saham SM Entertainment oleh HYBE sebesar Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.129 per dolar AS).

Jumlah saham yang diakuisisi itu setara 14,8 persen. Setelah pengumuman akuisisi, saham berkaitan dengan K-pop melambung. Demikian dikutip dari CNBC, Jumat (10/2/2023).

Saham SM Entertainment melonjak lebih dari 16 persen. Saham Hybe naik 6 persen pada jam pertama perdagangan di Seoul, Korea Selatan. Saham JYP Entertainment naik 2,5 persen dan YG Entertainment meroket 3,8 persen pada pembukaan perdagangan saham.

Hybe, agensi K-pop di belakang boy band BTS mengumumkan dalam pengajuan untuk akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar won atau setara USD 334,2 juta. Jika dirupiahkan, akuisisi itu senilai Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.129 per dolar AS).

Hybe mengumumkan akuisisi saham yang dipegang oleh pendiri SM Entertainment Lee Soo man untuk memegang 14,65 persen saham di perusahaan menjadikan Hybe menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment. Hybe mengatakan kesepakan itu untuk meningkatkan daya saing Hybe di industri K-pop. Sebelumnya, Kakao Corp akuisisi 9,05 persen saham SM Entertainment pada awal pekan.

 

4 dari 5 halaman

HYBE Akuisisi Saham SM Entertainment Milik Lee Soo Man

Mengutip Variety, pengumuman tersebut muncul setelah berita pada Rabu, 8 Februari 2023 kalau HYBE America akuisisi Qualitcy Control (QC Media Holdings Inc), perusahaan hiburan berbasis di Atlanta yang cover music Lil Baby, Lil Yachty, City Girls, dan Migos termasuk di antara pemainnya, olah raga, film dan televisi yang didirikan pada 2013 oleh CEO Pierre “P” Thomas dan COO Kevin “Coach K” Lee.

Kesepakatan itu senilai USD 320 juta dalam bentuk saham dan uang tunai dipimpin oleh CEO HYBE America Scooter Braun.

Langkah akuisisi SM dipimpin oleh tim global HYBE yang meliputi chairman Bang Si-Hyuk, CEO Jiwon Park dan Braun dlibatkan akuisisi saham mantan chief producer Lee Soo-Man di SM Entertainment. Adapun SM adalah rumah bagi artis-artis antara lain Aespa, BoA, TVXQ, Girls Generation, Shinee, EXO, Super Junior dan NCT. Pada Oktober 2022, SM mengumumkan akhiri kontrak dengan Lee Soo-Man setahun lebih awal.

5 dari 5 halaman

Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

Kesepakatan tersebut menjadikan HYBE pemegang saham tunggal terbesar di SM Entertainment dan sejalan dengan misi perusahaan untuk membangun raksasa hiburan global yang berakar pada music dengan minat media dan platform yang berkaitan dengan hiburan, gaya hidup dan budaya.

Menurut pengumuman tersebut, Bang Si-Hyuk dan Lee setuju visi bersama untuk masa depan industri K-poo diikuti dengan penandatangan perjanjian pembelian saham.

“HYBE sepenuhnya setuju dengan inisiatif strategis mantan kepala Produser Lee termasuk metaverse, sistem multi-label, dan kampanye visi berkelanjutan, memanfaatkan kemampuan dan sumber daya kami, HYBE akan semakin memperkuat kehadiran K-pop di panggung global,” kata Bang.

Kapitalisasi pasar HYBE saat ini mencapai USD 6,6 miliar, dan SM Entertainment mencapai USD 1,85 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.