Sukses

Bursa Asia Beragam Jelang Data Inflasi China, Saham SM Entertainment Melambung

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Jumat, 10 Februari 2023. Investor menanti rilis data inflasi China. Di sisi lain, di Korea Selatan, saham SM Entertainment melonjak.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Jumat, (10/2/2023) mengikuti wall street dan jelang rilis data inflasi China.

Dari survei Reuters kepada sejumlah ekonomi, inflasi di China diprediksi naik 2,2 persen. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,68 persen pada satu jam perdagangan seiring investor menanti pernyataan bank sentral Australia. Pada awal pekan ini, bank sentral Australia menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,25 persen. Demikian mengutip CNBC.

Indeks Nikkei 225 menguat 0,1 persen, indeks Topix tergelincir 0,23 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,76 persen. Indeks Kosdaq terpangkas 0,43 persen.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC akan rilis laporan penjualan bulanan. Honda, Shiseido, dan Olympus akan rilis kinerja kuartalan. Demikian juga Kakao Corp di Korea Selatan.

Di wall street, tiga indeks acuan utama tertekan setelah investor mengkhawatirkan potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve ke depan.

Saham SM Entertainment Melonjak

Di sisi lain, saham yang berkaitan dengan K-pop menguat seiring Hybe mengumumkan akuisisi saham SM Entertainment. Saham SM Entertainment melonjak lebih dari 16 persen. Saham Hybe naik 6 persen pada jam pertama perdagangan di Seoul, Korea Selatan. Saham JYP Entertainment naik 2,5 persen dan YG Entertainment meroket 3,8 persen pada pembukaan perdagangan saham.

Hybe, agensi K-pop di belakang boy band BTS mengumumkan dalam pengajuan untuk akuisisi 3,5 juta saham SM Entertainment senilai 422,8 miliar won atau setara USD 334,2 juta. Jika dirupiahkan, akuisisi itu senilai Rp 5,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.129 per dolar AS).

Hybe mengumumkan akuisisi saham yang dipegang oleh pendiri SM Entertainment Lee Soo man untuk memegang 14,65 persen saham di perusahaan menjadikan Hybe menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment. Hybe mengatakan kesepakan itu untuk meningkatkan daya saing Hybe di industri K-pop.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 9 Februari 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, 9 Februari 2023. Investor mencerna risiko seiring kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).

Indeks ASX 200 melemah 0,53 persen ke posisi 7.490,3. Saham produsen energu AGL Energy susut seiring laba melemah selama enam bulan. Di Jepang, indeks Nikkei melemah ke posisi 27.584,3. Indeks Topix naik ke posisi 1.985. Indeks Kospi Korea Selatan merosot ke posisi 2.481,52. Indeks Kosdaq bertambah 0,59 persen ke posisi 784,58.

Di bursa saham China, indeks acuan menguat. Indeks Shenzhen bertambah 1,64 persen ke posisi 12.048. Indeks Shanghai menanjak 1,18 persen ke posisi 3.270,38.

 

3 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 9 Februari 2023

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Kamis, 9 Februari 2023 seiring kekhawatiran atas langkah bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) pada kebijakan moneter ke depan.

Sentimen ini mengimbangi euforia pada rilis laporan keuangan perusahaan terbaru. Pada penutupan perdagangan wall street,indeks Dow Jones merosot 249,13 poin atau 0,73 persen ke posisi 33.699,88. Indeks S&P 500 melemah 0,9 persen ke posisi 4.081,50. Indeks Nasdaq catat koreksi terbesar di antara tiga indeks acuan. Indeks Nasdaq terperosok melemah 1,02 persen ke posisi 11.789,58. Demikian mengutip laman CNBC, Jumat (10/2/2023).

Tiga indeks acuan catat posisi terendah pada jam terakhir perdagangan saham, Kamis 9 Februari 2023. Pada awal sesi perdagangan, indeks Dow Jones naik lebih dari 300 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 0,9 persen dan 1,4 persen.

“Wall street tidak bisa menjaga suasana optimis. Sejumlah pelaku pasar bertaruh the Fed harus melakukan lebih banyak pengetatan  ketimbang harga di wall street,” ujar Analis Senior Oanda, Ed Moya seperti dikutip dari CNBC.

Saham induk usaha Google Alphabet merosot lebih dari 4 persen seiring investor semakin khawatir dengan meningkatnya persaingan di bidang kecerdasan buatan. Saham Meta merosot 3 persen juga menyeret indeks Nasdaq tertekan.

Investor baru-baru ini telah memantau pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed saat mencari petunjuk tentang langkah kebijakan masa depan menyusul kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Pada Selasa, 7 Februari 2023, ketua the Fed Jerome Powell mengatakan, inflasi mereda tetapi jalan masih panjang.

 

4 dari 4 halaman

Saham Disney Melemah

Pada saat yang sama, wall street hadapi musim laporan keuangan. Investor mencari informasi tentang bagaimana nasib perusahaan di tengah inflasi tinggi dan bagaimana kinerja mereka ke depan. Pelaku pasar mulai dengan menawar harga lebih tinggi setelah laba positif dari Walt Disney dan PepsiCo.

Saham Disney melemah 1 persen. Sebelumnya saham tersebut bergejolak setelah raksasa hiburan itu mmembukukan kerugian pelanggan yang lebih kecil dari perkiraan di layanan streaming bersama dengan laba dan pendapatan yang mengalahkan perkiraan analis. CEO Walt Disney Bob Iger berharap untuk tetap dalam peran itu selama dua tahun.

Sementara itu, investor aktivis Nelson Peltz mengatakan akhiri pertempuran proxy setelah perusahaan meluncurkan rencana resstrukturisasi yang mencakup 7.000 PHK dan reorganisasi divisinya.

PepsiCo naik hampir 1 persen setelah rilis laba kuartal IV yang di atas harapan wall street. Namun, terlepas dari rilis terbaru, wall street anggap musim laba ini tidak bersemangat. Hampir 70 persen dari sekitar dua pertiga perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan laba sejauh ini telah mengalahkan harapan, berdasarkan data FactSet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.