Sukses

Indonesian Paradise Property Prediksi Prapenjualan Rp 200 Miliar hingga Akhir 2022

Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Anthony Prabowo Susilo prediksi prapenjualan seluruh aset INPP senilai Rp 200 miliar hingga akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) memproyeksikan prapenjualan atau marketing sales untuk seluruh aset perseroan Rp 200 miliar hingga akhir 2022. 

Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Anthony Prabowo Susilo prediksi prapenjualan seluruh aset INPP senilai Rp 200 miliar hingga akhir tahun ini.

"Marketing sales seluruhnya untuk aset INPP hingga akhir tahun ini harusnya Rp 200 miliar,” kata Anthony kepada awak media, Jumat (28/10/2022). 

Sementara itu, kontribusi penjualan terbanyak ini berasal dari apartemen di Makassar. Artinya, dari Rp 200 miliar itu termasuk dari penjualan apartemen di Makassar.  "Harga apartemen di Makassar sekitar Rp 5 miliar per unit,” kata dia.

Sedangkan, penjualan untuk proyek Antasari Place sudah mencapai 400 unit dengan harga Rp 1,5 miliar per unit. Kemudian, untuk nilai penjualannya mencapai Rp 600 miliar. "Penjualan Antasari Place 400 unit, harga per unit Rp 1,5 miliar, nilai penjualan Rp 600 miliar,” kata dia. 

Tak hanya itu, ke depan juga INPP memiliki sejumlah rencana, salah satunya pengembangan ekstensi 23 Paskal. 

“Kita ada banyak perencanaan, saya mau ekstension 23 paskal ada tanah setengah hektar, Antasari Place jalan terus, ini ada pengembangan yang kita kerjakan akan nambah lagi, pengembangan ekstension 23 Paskal,” imbuhnya. 

INPP juga masih melakukan pembangunan untuk proyek Antasari Place, Semarang, Makassar dan juga Balikpapan.  "Pembangunan Antasari, Semarang, Makassar dan Balikpapan, di high place aja di Makassar lagi bangun, bisa 5-6 proyek,” ungkapnya.

Kemudian, untuk kebutuhan dana dari lima hingga enam proyek tersebut sebagian besar dari nilai hutang. 

"Ada 5-6 proyek, capex saya belum bisa kasih sekarang. Kebutuhan dana 5-6 proyek ini biasanya rata-rata nilai hutang 50-70 persen dari proyek,” pungkasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tunjuk Kontraktor Utama, Anak Usaha INPP Bakal Rampungkan Proyek Apartemen Antasari Place pada 2024

Sebelumnya, PT Prospek Duta Sukses (PDS) anak usaha PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), perusahaan pengembang proyek apartemen Antasari Place menunjuk PT Jagat Konstruksi Abdipersada untuk membangun apartemen Antasari Place.

Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Senin, (25/4/2022). Proyek apartemen tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Presiden Direktur PT Propsek Duta Sukses, A.H Bimo Suryono mengatakan, manajemen PDS sepakat menunjuk PT Jagat Konstruksi Abdipersada sebagai mitranya dalam membangun apartemen Antasari Place.

"Kami manajemen sepakat menunjuk dan menentukan PT Jagat Konstruksi Abdipersada yang track recordnya juga sudah luar biasa,” ujar Bimo dalam acara Mou Signing di Jakarta, Senin (25/4/2022).Penyerahan unit apartemen kepada konsumen akan dilakukan pada akhir 2024.

"Menurut rencana pada Desember 2024 akan menyerahkan pada konsumen,” ujar dia.

Bimo mengatakan, pihaknya mengaku tidak membuat apartemen tower yang banyak. Namun, pihaknya selalu menyelesaikan proyek apartemen dengan baik.

"Proyek ini kita membangun dua tower, jadi memang grup kami tidak membuat tower yang banyak, tapi selesai dengan baik. Itu yang memang selalu kami lakukan,” katanya.

 

3 dari 5 halaman

Penyelesaian Proyek

 

Bimo juga menyebutkan beberapa dari konsumen sudah mengikat PPJB (Pengikatan Perjanjian Jual Beli).

"Bulan juni nanti kontraktor melakukan aksi di lapangan sangat terbuka, di akhir 2024 proyek ini sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen. Tidak lama dari itu tower dua akan selesai," ungkapnya.

Apartemen Antasari Place menawarkan beberapa tipe unit apartemen. “Tower satu punya beberapa tipe unit yang kita tawarkan, tipe studio, tipe one bedroom, dan tipe two bedroom. Tower dua, ada tambahan satu bedroom premiere luasannya lebih besar dari tower satu," kata Bimo.

Untuk tower satu apartemen Antasari Place menyiapkan 980 unit dan tower dua sebanyak 621 unit. "Tower satu kita siapkan 980 unit. Tower satu kita siapkan 621 unit. Kami meyakini proyek ini akan berjalan dengan baik,” tuturnya.

4 dari 5 halaman

INPP Akuisisi PDS, Serius Selesaikan Proyek Antasari Place

Sebelumnya, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengakuisisi PT Prospek Duta Sukses (PDS). Ini termasuk mengambil alih pembangunan Antasari Place yang telah beberapa tahun ditinggalkan pemilik sebelumnya.

Aksi ini menindaklanjuti undangan kurator dan mayoritas pembeli yang meminta ada solusi pada ketidakpastian keberlanjutan proyek Antasari Place (dahulu “45 Antasari”), 

Pengambilalihan proyek apartemen disertai beberapa kondisi yang disepakati antara mayoritas pembeli, kreditur dan pengembang pada Perjanjian Perdamaian yang telah berketetapan hukum.

Keputusan bisnis ini diambil INPP melalui mekanisme pengambilalihan perusahaan atau pembelian saham mayoritas PT Prospek Duta Sukses (PDS) dari pemilik sebelumnya.

President Director & CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo, mengungkapkan INPP menyadari kapabilitasnya dalam melakukan berbagai upaya yang dapat menyelamatkan konsumen dari kerugian yang lebih besar.

Beberapa pertimbangan yang mendasari keputusan tersebut, salah satunya adalah penerapan konsep mixed-use pada pengembangan Antasari Place yang sesuai fokus konsep pengembangan Perseroan sejak 2010.

Sampai saat ini, INPP telah menghadirkan properti dengan mengusung konsep ini di 4 lokasi, yaitu Bali, Bandung, Makassar dan Jakarta.

“Sebagai informasi, proyek Antasari Place adalah proyek ke 25 yang dilakukan oleh INPP dan kesemua pembangunan sebelumnya dapat diselesaikan dengan baik, bahkan ada yang dapat kami selesaikan sebelum target. Rekam jejak ini pasti menjadi pertimbangan kuat kurator dan kreditur ketika mengundang kami,” ungkap Anthony.

Antasari Place yang sedianya dijanjikan rampung pada Oktober 2017, nyatanya hingga INPP mengambil alih saham PDS pada September 2021 hanya terdiri dari basement parkir 5 lantai.

Anthony mengaku harus cermat menerapkan berbagai strategi agar dapat meyakinkan pembeli akan keseriusannya menyelesaikan proyek Antasari Place di antaranya dengan melakukan kerjasama dengan beberapa mitra seperti perbankan, konsultan manajemen dan baru-baru ini membuka marketing gallery yang berlokasi sama dengan proyek.

 

5 dari 5 halaman

Tantangan

“Tantangan terbesar kami saat ini adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan dan menjaga nilai investasi yang telah ditanamkan pembeli, harapan kami dengan adanya marketing gallery ini masyarakat, khususnya pembeli dapat melihat langsung progres pembangunan Antasari Place ketika berkunjung,” lanjut Anthony.

Dukungan INPP yang memiliki rekam jejak di berbagai kota besar di Indonesia, memberi suntikan semangat dan optimisme kepada jajaran manajemen baru PDS untuk dapat menyelesaikan proyek Antasari Place tepat waktu.

Namun selain pengalaman dan profesionalisme pengembang, kerjasama solid antara pengembang dan pembeli merupakan faktor penting untuk menyelesaikan apartemen Antasari Place.

“Kami mengharapkan kedua belah pihak dapat bersinergi melaksanakan kewajiban masing-masing demi cita-cita bersama, yaitu mewujudkan apartemen Antasari Place ini,” pungkas A.H. Bimo Suryono Direktur Utama PDS.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.