Sukses

BNI Sekuritas Prediksi IHSG Bakal Naik, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini 12 September 2022

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang IHSG untuk rebound masih terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 12 September 2022 diprediksi menguat. Investor dapat mencermati saham BBNI, BUMI, ANTM dan MEDC.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang IHSG untuk rebound masih terbuka, dari pola konsolidasi, candle dan selama di atas 5 day MA.

"Trend bullish, selama di atas 7.073. IHSG closing diatas 5 day MA (7.225). Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola rising wedge, candle hanging man. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258 (DONE)/7.312/7.355. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.286,” tutur Andri dalam risetnya, Senin (12/9/2022).

Level support indeks berada di 7.298/7.312/7.355/7.386, sementara level resistance IHSG berada di 7.225/7.18/7.150/7.123/7.098, dengan perkiaan range 7.190 - 7.290.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,19 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,53 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,11 persen.

Ketiga bursa tersebut menghentikan penurunan selama tiga minggu secara beruntun. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing menguat 1,43 persen dan 1,41 persen.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan

Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan dengan kenaikan tertinggi dicatat oleh Hang Seng sebesar 2,69 persen. SSE Composite Index, TSEC Weighted Index dan Shenzen Index juga mengalami penguatan yang signifikan.

IHSG juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu pada level 7.242,65 atau mengalami kenaikan 0,15 persen.

Investor dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi speculative buy target 8.900/9.075 stop loss di bawah 8.550. Kemudian saham BUMI direkomendasikan buy 180 - 186 target 200/220 stop loss di bawah 166.

Selanjutnya saham ANTM dengan strategi investasi speculative buy target 2.040/2.070 stop loss di bawah 1.900 dan saham MEDC direkomendasikan speculative buy target 900/910 stop loss di bawah 840.

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG 5-9 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sepekan tepatnya pada 5-9 September 2022.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (10/9/2022), IHSG bertambah 0,91 persen ke posisi 7.242,65 pada pekan ini.

Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 7.177,17. Kapitalisasi pasar bursa bertambah 0,89 persen menjadi Rp 9.462,81 triliun. Kapitalisasi pasar bursa naik Rp 84 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.378,89 triliun.

Rata-rata volume transaksi di BEI sebesar 19,11 persen menjadi 35,12 miliar saham dari 29,49 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Selanjutnya rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut naik 15,64 persen menjadi 1.455.548 kali transaksi dari 1.258.658 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga bertambah 5,38 persen menjadi Rp 15,28 triliun dari Rp 14,50 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sementara itu, investor asing juga membukukan aksi beli bersih Rp 995,73 miliar pada Jumat, 9 September 2022. Pada pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 23,84 triliun dan aksi jual Rp 19,11 triliun.

Selama sepekan, investor asing membukukan aksi beli saham bersih Rp 4,73 triliun. Dengan demikian, investor asing mencatat aksi beli bersih mencapai Rp 72,46 triliun pada 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG 0,91 persen pada pekan ini didorong penguatan indeks global termasuk Amerika Serikat dan regional yang bergerak menguat. Dari dalam negeri, data ekonomi makro juga mendukung IHSG.

"Data makro ekonomi yang dapat dikatakan membaik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, di tengah penguatan IHSG terdapat sentimen negatif yang beredar secara global seperti sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat ataut the Federal Reserve dalam kebijakan moneternya.

"Kemudian ada kenaikan suku bunga oleh ECB kemarin 75 basis poin, meski masu sesuai dengan harapan pelaku pasar namun dapat diperhatikan dengan adanya keputusan bank sentral menaikkan suku bunga," ujar Herditya.

Ia mengatakan,  tampaknya era suku bunga rendah sudah berakhir. Hal itu dapat menjadi kabar yang kurang baik bagi pasar modal.

 

4 dari 4 halaman

Sektor Saham

Mayoritas sektor saham menguat pada pekan ini. Indeks sektor saham energi memimpin penguatan dengan naik 3,7 persen. Disusul indeks sektor saham dasar IDXbasic bertambah 3,56 persen.

Selanjutnya indeks sektor saham industri IDXindustry melesat 2,21 persen. Indeks sektor saham IDXproperty menguat 1,56 persen, indeks sektor saham teknologi IDXtechnology bertambah 0,68 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,36 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham transportasi tergelincir 3,03 persen, dan pimpin koreksi sektor saham pada pekan ini. Diikuti indeks sektor saham nonsiklikal turun 1,8 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,94 persen, indeks sektor saham keuangan IDXfinance susut 0,39 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,06 persen.

Pada pekan ini terdapat satu  pencatatan saham, yaitu saham PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI pada Rabu, 7 September 2022.

COAL merupakan perusahaan tercatat ke-44 di BEI pada tahun 2022 dan bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas, and Coal. Adapun Industri COAL adalah Coal dengan subindustri Coal Production.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.