Sukses

IHSG Berpotensi Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 30 Agustus 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah di kisaran 7.002-7.223 pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham (30/8/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih berada dalam pola pergerakan sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat cukup kuat.

“Peluang koreksi wajar masih terus dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih memiliki kekuatan naik,” kata William dalam catatannya.

Ia mengatakan, hal ini tentunya ditunjang oleh faktor kestabilan kondisi ekonomi dalam negeri yang turut menunjang perbaikan kinerja emiten.

“Hari ini IHSG berpotensi melemah di kisaran 7.002-7.223,” kata dia.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, menutup perdagangan Senin, 29 Agustus 2022, IHSG terkoreksi ke level 7.132, IHSG sempat menembus MA20 dan support 7.020 dan berada pada lowest di 7.015.

“Kami perkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave Y pada label hitam atau wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.973-7.065 kembali. Meskipun menguat, nampaknya IHSG hanya akan menguji 7.140-7.160 saja,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.020,6.900 dan resistance 7.200,7.230.

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sedangkan William memilih saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Kemudian saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari PT MNC Sekuritas:

1.PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Spec Buy (2.640)

Saham EXCL ditutup terkoreksi 2,2 persen ke level 2.640 pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022. Selama EXCL tidak terkoreksi ke bawah 2.510 sebagai supportnya, posisi EXCL saat ini berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c] pada label hitam, sehingga EXCL berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 2.600-2.640

Target Price: 2.820, 2.940

Stoploss: below 2.510

 

2.PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Buy on Weakness (1.725)

Saham HRUM ditutup menguat 2,1 persen ke level 1.725 pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022, penguatannya masih tertahan cluster MA20 dan MA60.

“Kami perkirakan, selama HRUM mampu bertahan di atas 1.575 sebagai support, maka posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave Y dari wave (B),” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.650-1.720

Target Price: 1.950, 2.145

Stoploss: below 1.575

 

3.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness (6.625)

Saham INDF ditutup menguat 1,9 persen ke level 6.625 pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022. Selama INDF masih mampu bergerak di atas 6.450 sebagai supportnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave [v] sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 6.525-6.600

Target Price: 6.800, 7.025

Stoploss: below 6.450

 

4.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness (2.900)

Saham INDY ditutup menguat 1 persen ke level 2.900 pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022, tetapi masih tertahan area resistancenya di 2.940.

“Kami perkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [v] dan akan terkonfirmasi bila INDY mampu break resistancenya,” kata dia.

Buy on Weakness: 2.850-2.900

Target Price: 3.000, 3.100

Stoploss: below 2.710

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Senin 29 Agustus 2022

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham, Senin, 29 Agustus 2022. IHSG meski melemah tetapi tekanan berkurang dan sektor saham teknologi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG turun tipis 0,04 persen ke posisi 7.132,04. Indeks LQ45 menguat 0,20 persen ke posisi 1.016,30. Sebagian besar indeks saham acuan menguat dan melemah. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.132,04 dan terendah 7.015,34.

Sebanyak 357 saham melemah sehingga menekan IHSG. 191 saham menguat dan 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.267.392 kali dengan volume perdagangan 29,5 miliar saham.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechnology susut 2,23 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,34 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,92 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,89 persen.

Kemudian, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,88 persen, indeks sektor saham IDXbasic terpangkas 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 0,22 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,70 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,40 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,23 persen.

Bursa saham Asia Pasifik juga melemah pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022. Hal ini seiring pasar respons pidato ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat, 26 Agustus 2022.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Ia memperingatkan, kenaikan suku bunga akan sebabkan “kesakitan” ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan suku bunga lebih tinggi akan bertahan untuk beberapa waktu.

Indeks Nikkei 225  tergelincir 2,66 persen ke posisi 27.878,96. Indeks Topix susut 1,79 persen ke posisi 1.944,10. Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,18 persen ke posisi 2.426,89. Indeks Kosdaq melemah 2,81 persen ke posisi 779,89.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 1,95 persen ke posisi 6.965,50. Indeks Shanghai naik 0,14 persen ke posisi 3.240,73. Indeks Shenzhen susut 0,34 persen ke posisi 12.018,16. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,76 persen. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 1,36 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,9 persen. Sementara Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 138,68 per dolar AS.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.