Sukses

ARTO, BRIS dan INDY Masuk, Simak Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45

Tiga emiten yang baru masuk indeks LQ45 yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) merombak susunan saham penghuni indeks LQ45. Dalam daftar teranyar ini, terdapat tiga emiten yang masuk dan tiga yang keluar. Susunan terbaru saham di indeks LQ45 akan berlaku efektif pada Agustus 2022-Januari 2023.

Tiga emiten yang baru masuk indeks LQ45 yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sementara tiga emiten yang terdepak dari indeks LQ45 yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Seperti diketahui, indeks seperti LQ45 biasanya digunakan sebagai salah satu acuan oleh banyak investor institusi. Sehingga perubahan susunan anggota emiten berpotensi menyebabkan perubahan volume transaksi yang signifikan pada emiten tersebut, hingga dapat mempengaruhi harga saham.

Berikut 45 saham yang masuk indeks LQ45 untuk periode Agustus 2022— Januari 2023:

ADRO - PT Adaro Energy Indonesia Tbk

AMRT - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

ANTM - PT Aneka Tambang Tbk

ARTO - PT Bank Jago Tbk

ASII - PT Astra International Tbk

BBCA - PT Bank Central Asia Tbk

BBNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BBTN - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BFIN - PT BFI Finance Indonesia Tbk

BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BRIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk

BRPT - PT Barito Pacific Tbk

BUKA - PT Bukalapak.com Tbk

CPIN - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

EMTK - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

ERAA - PT Erajaya Swasembada Tbk

EXCL - PT XL Axiata Tbk

GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

HMSP - PT HM Sampoerna Tbk

HRUM - PT Harum Energy Tbk

ICBP - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

INCO - PT Vale Indonesia Tbk

INDF - PT Indofood Sukses Makmur Tbk

INDY - PT Indika Energy Tbk

INKP - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

INTP - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

ITMG - PT Indo Tambangraya Megah Tbk

JPFA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

KLBF - PT Kalbe Farma Tbk

MDKA - PT Merdeka Copper Gold Tbk

MEDC - PT Medco Energi Internasional Tbk

MIKA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

MNCN - PT Media Nusantara Citra Tbk

PGAS - PT Perusahaan Gas Negara Tbk

PTBA - PT Bukit Asam Tbk

SMGR - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

TBIG - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

TINS - PT Timah TbkTLKM - Telkom Indonesia (Persero) Tbk

TOWR - PT Sarana Menara Nusantara Tbk

TPIA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

UNTR - PT United Tractors Tbk

UNVR - PT Unilever Indonesia Tbk

WIKA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tiga Sentimen Bayangi Indeks LQ45 pada Semester II 2022, Saham Ini Dapat Dilirik

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu, 6 Juli 2022. IHSG ditutup amblas 0,85 persen ke posisi 6.646,41.

IHSG berada di level tertinggi 6.706,91 dan terendah 6.602,89. Bersamaan, indeks LQ45 anjlok 1,04 persen ke posisi 974,14. Secara year to date, indeks LQ45 naik 1,69 persen pada Rabu, 6 Juli 2022.

Lima saham yang menjadi pemberat LQ45 hari ini antara lain, PT Timah Tbk (TINS) yang turun 6,1 persen ke posisi 1.305. Disusul PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL), masing-masing turun 5,9 persen ke posisi 3.819 dan 2.240.

Lalu ada PT PErusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang turun 5 persen ke posisi 1.530, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 4,2 persen ke posisi 26.800.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Sektor Jagoan di Indeks LQ45

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, sejumlah sektor dalam indeks LQ45 masih menarik dicermati. Di antaranya yang menjadi jagoan yakni sektor keuangan, komoditas, dan consumer good.

"Koreksi pada awal bulan ini membuat BBCA, BBRI murah valuasinya. Untuk batu bara bisa melirik saham PTBA dan ADRO. Lalu consumer good ICBP, KLBF,” beber Wawan kepada Liputan6.com, Rabu, 6 Juli 2022.

Ke depan, Wawan masih mencermati setidaknya tiga sentimen utama yang yang akan mewarnai pergerakan indeks LQ45 ke depan. Pertama, inflasi dan suku bunga yang diperkirakan masih akan naik. Kedua, PPKM yang bisa diperketat. 'Ketiga yakni laporan keuangan emiten. Yang ini proyeksi-nya positif," imbuh Wawan.

Wawan menuturkan, investor dapat melakukan diversifikasi dengan titik berat pada sektor-sektor yang tadi disebutkan. Ia menuturkan, bisa juga menambahkan sektor telekomunikasi sebagai opsi defensif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.