Sukses

Melirik Saham Pilihan Jelang Libur Lebaran 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi jelang libur Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah jelang libur Lebaran. Hal ini seiring pelaku pasar berpotensi merealisasikan keuntungan atau aksi profit taking oleh pelaku pasar.

Analis Kiwoom Sekuritas, Rizky mengatakan, prospek saham menjelang liburan Lebaran masih cukup bagus.  Namun, ia mengingatkan pelaku pasar perlu berhati-hati akan terjadinya aksi profit taking yang membuat pergerakan IHSG mengalami konsolidasi. Ditambah sentimen eksternal juga bayangi IHSG.

"Selain itu juga adanya kekhawatiran the Fed menaikan suku bunga saat libur Lebaran,” ujar Rizky saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/4/2022).

Hal senada dikatakan Analis Erdikha Elit Sekuritas Hendri. Ia prediksi, IHSG berpotensi koreksi pada pekan ini. Koreksi IHSG dinilai wajar seiring sudah naik selama satu bulan terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), secara year to date (ytd), IHSG menguat 9,79 persen ke posisi 7.225,61 hingga perdagangan Jumat, 22 April 2022.

Hendri menuturkan, perdagangan pasar saham menjelang Lebaran tersisa satu pekan lagi dan kondisi ini relatif singkat.

"IHSG sudah bergerak uptrend selama satu bulan terakhir, dan nampak penguatan IHSG saat ini belum di iringi dengan adanya koreksi sehat. Sepekan ke depan, ada tendensi pasar saham akan bergerak melemah sebagai bagian dari koreksi sehat,” katanya.

Dia menjelaskan, investor jangka pendek akan mempunyai preferensi untuk melakukan aksi profit taking dan mengurangi portofolionya. Hal itu diperkirakan keinginan trader maupun investor untuk spending saat libur panjang Lebaran.

“Selain itu juga, investor maupun trader saat ini juga ada kecenderungan untuk mencari posisi aman ditengah belum terjadinya koreksi pasar dan juga ketidakpastian global seputar inflasi US, kebijakan The Fed, dan juga Konflik Rusia vs Ukraina yang masih panas yang mana hal ini berpotensi memberikan kejutan kepada pasar saham,” ungkapnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan Jelang Libur Lebaran

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati jelang libur Lebaran, Rizky memilih saham-saham defensif.

"Pilihlah saham-saham defensif dan perlu berhati-hati dengan saham-saham bluechip karena banyak investor yang melakukan aksi profit taking,” ujar dia.

Selanjutnya sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Rizky merekomendasikan saham antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Timah Tbk (TINS).

"Saham yang dapat dicermati yaitu JSMR, AALI, TINS,” imbuhnya.

Hendiri menuturkan, saham-saham pilihan menjelang libur Lebaran  yang memiliki peluang adalah sektor pengelola mall, ritel dan juga transportasi.

"Pasar kondisi saat ini sudah relatif tinggi, investor nampak mulai merealisasikan saham-saham big cap seperti sektor perbankan, sektor komoditas, dan juga sektor teknologi yang sudah mengalami rally. Dengan momentum lebaran ini, peluang ada pada sektor pengelola mall, ritel dan transportasi,” ujar dia.

Tak hanya itu, menurut dia, pelonggaran pembatasan mobilitas pada 2022 menjadi sentimen positif bagi emiten pengelola pusat perbelanjaan ritel baik mall, toserba atau departement store, supermarket/swalayan, hingga minimarket.  

"Adanya mobilitas yang cukup besar menjelang dan saat lebaran memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung akan sektor ini, ditambah lagi dengan adanya THR yang diberikan kepada pekerja, yang mana THR ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam melakukan spending,” kata Hendri.

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham Lainnya

Selain itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2 di wilayah Jabodetabek saat ini juga memungkinkan pusat perbelanjaan beroperasi hingga pukul 10 malam, sehingga pusat perbelanjaan juga mendapatkan momentum puncak menjelang lebaran juga.

Hendri memberikan rekomendasi saham bagi investor maupun trader dapat mencermati saham pengelola mal seperti SMRA dan CTRA, saham sektor ritel seperti LPPF dan RALS, saham sektor transportasi ada JSMR.

"Strategi yang dapat digunakan menjelang Lebaran ini lebih disarankan untuk melakukan trading saham jangka pendek saja memanfaatkan momentum menjelang libur Lebaran ini dan juga momentum analisa teknikal saja,” ucapnya.

Pertama, CTRA bergerak pada uptrend jangka pendek ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai, CTRA saat ini berhasil menembus resistant psikologisnya yaitu di level 1.000, apabila CTRA konsisten bertahan di atas support 1.000, ada potensi CTRA mampu menguat menguji resistant 1100 pada resistant upper band nya, namun stop loss apabila level 1.000 ini tertembus lagi.

"Untuk LPPF, LPPF saat ini sedang  menguji level supportnya di level 5600, apabila LPPF mampu bertahan diatas level tersebut secara konsisten disertai dengan akumulasi signifikan, ada potensi LPPF akan menguat menguji resistant 6000-6400, stop loss apabila support 5600 tertembus,” jelas Hendri.

Sedangkan, RALS saat ini menguji support 700, pada level tersebut, nampak adanya akumulasi volume yang cukup signifikan. Apabila RALS mampu bertahan diatas level tersebut, ada potensi RALS menguat menguji resistant 750-800.

"JSMR bergerak konsolidasi pada fase uptrend, apabila JSMR secara konsisten mampu bertahan diatas support MA20, MA50, maupun MA200nya, ada potensi JSMR mengalami penguatan ke resistant 4000,” pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Rizky juga menjelaskan strategi saham secara teknikal sebagai berikut:

1.AALI

Entry Buy : 12.650 – 12.975

Target Price : 13.400 – 13.600

Support : 12.550 – 12.650

Cutloss : 12.525 

 

2.JSMR

Entry Buy : 3.750 – 3.810

Target Price : 3.890 – 3.930

Support : 3.720 – 3.750

Cutloss : 3.710

 

 

3.TINS

Entry Buy : 1.955 – 1.990

Target Price : 2.030 – 2.070

Support : 1.930 – 1.955

Cutloss : 1.925

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.