Perintis Triniti Properti Kantongi Prapenjualan Rp 494,05 Miliar

Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau disebut Triniti Land mencatatkan kenaikan marketing revenue atau prapenjualan 59,12 persen menjadi Rp 494,05 miliar pada akhir 2021. Kenaikan prapenjualan ini terutama dipici oleh penjualan masif yang dilakukan perseroan.

“Kenaikan marketing revenue 2021 dibandingkan 2020 yang hampir semuanya dari apartemen membuat kami optimis dengan pengembangan proyek baru yang kebanyakan fokus di landed house,” ujat CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (24/2/2022).

Proyek Collins Boulevard menjadi kontributor paling besar bagi prapenjualan Perseroan yakni sebesar 40,4 persen atau sebesar Rp 200 miliar. Ke depan, Perintis Triniti Propertimeyakini proyek Collins Boulevard ini akan menjadi kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan pada 2022 lantaran proyek ini akan dilakukan serah terima pada 2022.

Perseroan masih berharap untuk dapat mengandalkan proyek-proyek yang berada di wilayah Tangerang dan juga di Batam pada 2022.

Hal ini lantaran pembangunan di kedua kota ini masih berpotensi untuk dapat menghasilkan prapenjualan yang lebih baik lagi dengan masih banyaknya proyek yang akan dibangun oleh Perseroan di kedua tempat tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Konsep TOD merupakan program pengembangan kawasan properti yang memaksimalkan fungsi transportasi massal, seperti commuter line, MRT, dan LRT.

2 dari 2 halaman

Ekspansi ke Labuan Bajo dan Lampung

Salah satu proyek PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Dok: Perintis Triniti Properti)

Triniti Land tengah membuka pintu untuk menapaki beberapa wilayah baru pada 2022 sehingga tak hanya berkutat di Jabodetabek saja.

Beberapa wilayah pengembangan yang akan dibuka terutama di Lampung, Sentul dan Labuan Bajo. Pada 2022, Triniti Land juga berencana menjajaki wilayah pengembangan baru yakni rumah tapak, logistic Park, data center dan proyek Niche Market lainnya seperti Kawasan Pariwisata Terpadu, dan lain sebagainya.

Beberapa pertimbangan juga digunakan dalam memilih daerah-daerah ini seperti akses yang sudah cukup baik dibangun seperti tol dan juga rencana pembangunan LRT, serta rencana pemerintah untuk pembangunan wilayah-wilayah khusus di Indonesia yang diprediksi akan memperkuat penjualan perseroan di tahun-tahun yang akan datang.

“Kami mengharapkan tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan properti dan tahun di mana Triniti Land masuk ke Next Level dengan banyak nya proyek baru yang jauh lebih besar daripada proyek kami sebelumnya,” ujar dia.