Sukses

Indosat Cari Partner untuk Layanan Data Center

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menyampaikan penjelasan kepada BEI terkait kabar rencana divestasi bisnis data center.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menegaskan bila pihaknya saat ini membuka peluang kerja sama untuk layanan data center. Hal ini diungkapkan perusahaan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Perseroan saat ini sedang mencari partner strategis dalam bidang layanan data center yang diharapkan dapat memperkuat layanan data center yang diberikan Perseroan kepada para pelangannya," tulis manajemen Indosat dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (6/11/2021).

Rencana ini juga menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. "Rencana tersebut disebut sebagai rencana kerja sama," tulis perseroan.

Terkait data center, Indosat menegaskan bila pihak nya tidak memiliki informasi lain yang dapat mempengaruhi nilai efek serta keberlangsungan hidup perseroan.

"Sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan tidak memiliki informasi lebih lanjut yang dapat diungkapkan sehubungan dengan Rencana Kerja Sama dan pemberitaan media massa," tulis informasi yang sama.

ISAT telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,74 triliun hingga September 2021.

Realisasi belanja modal tersebut setara 40,75 persen dari total belanja modal yang disiapkan perseroan untuk tahun ini, yaitu Rp 8 triliun.

"Realisasi capex kami sampai dengan 9 bulan di 2021 sebesar Rp 4,74 triliun, turun 20,3 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu Rp 5,95 triliun,” ungkap Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo, Eyas Assaf dalam paparan kinerja Perseroan, Kamis, 28 Oktober 2021.

Namun, secara kuartalan, realisasi capex pada kuartal III 2021 sebesar Rp 1,75 triliun. Naik 10,6 persen QoQ.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 5 November 2021, saham ISAT turun 2,44 persen ke posisi Rp 7.000 per saham. Saham ISAT dibuka turun 125 poin ke posisi Rp 7.050 per saham.

Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 7.175 dan ternedah Rp 6.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.132 kali dengan volume perdagangan 29.065. Nilai transaksi Rp 20,4 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.