Sukses

Kesuksesan Squid Game 'Dimanfaatkan' Jadi Modus Penipuan hingga Malware

Kepopuleran Squid Game lantas memicu berkembangnya kejahatan di dunia maya. Aksi kriminalitas tersebut berbentuk penipuan berkedok serial tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan serial Squid Game dimanfaatkan sebagai modus melakukan penipuan secara daring, mulai dari menjual kostum pemain, menawarkan bergabung pada kontes serupa Squid Game hingga situs streaming film. Mayoritas ingin mencuri data pribadi dan pasword bank korban.

Dalam 28 hari pertama di Netflix, serial Korean Drama atau K-drama Squid Game telah menarik lebih dari 111 juta penonton. Serial yang mengusung konsep bertahan hidup (survival) mantap berada  di posisi 1 di Netflix di banyak negara.

Kepopuleran Squid Game lantas memicu berkembangnya kejahatan di dunia maya. Aksi kriminalitas tersebut berbentuk penipuan berkedok serial tersebut. Dengan targetnya adalah para penggemar serial yang dibintangi Lee Jung Jae itu.

Awal bulan ini, Thomas Brewstre dari Forbes memberi peringatan keras terkait malware bertema Squid Game menyusup ke dalam aplikasi Google Play store. Hal ini mengakibatkan bermunculan ratusan aplikasi palsu. Beberapa di antaranya telah diunduh oleh ribuan pengguna.

Bukan hanya para pengguna android saja yang harus waspada. Semua pengguna internet pun harus berhati-hati. Lantaran puluhan file berbahaya, situs (phising) dan e-commerce penipuan pun menjamur secara daring.

Tidak heran, banyak etalase atau beranda toko menipu dengan mengaku menjual kostum seperti baju olah raga Squid Game.

Para korban yang penasaran pun akhirnya membeli. Mirisnya mereka tidak pernah menerima barang terseut padahal uang sudah mentransfer uangnya. Lebih parahnya tanpa disadari ada yang menyerahkan data kartu pembayaran dan informasi pribadi lainnya kepada penipu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Curi Data

Selain menipu dengan modus menjual kostum Squid Game, situs lain mengklaim menyelenggarakan kontes Squid Game. Permainan akan dijalankan secara daring dengan beberapa sub gim layaknya pada serial itu. Hadiah utama yang diperebutkan adalah mata uang kripto. Sudah tentu hadiah tersebut merupakan imim-iming belaka.

Risiko yang paling besar yaitu malware mencuri identitas calon pemain. Saat mendaftar menjadi bagian kontes, mereka akan mengisi beberapa data-data terkait. Jadi tanpa sadar, korban memberikan data penting secara cuma-cuma.

Penipuan juga beralibi menawarkan layanan streaming Squid Game secara gratis. Sebagian orang hanya ingin menonton serial Squid Games saja tanpa berlangganan Netflix. Tujuan mereka hanya ingin orang hanya ingin mengetahui dan masuk dalam euforia Squid Game.

Sedangkan, hanya Netflix platform yang menyediakan serial ini secara resmi. Penggemar Squid Game tentu akan menyetujui tawaran darimalware itu.

Layanan yang ditawarkan malware adalah Trojan. film dapat diputar mandiri atau codec video. Sehingga memungkinkan penonton melakukan streaming di mesin pencari.

Pembohongan situs berada pada tahap penggunduhan. Yang mana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertunjukan . Situs ini hanyalah malware biasa yang ingin mencuri kata sandi dan informasi perbankan atau memancing untuk melihat iklan pada situs tersebut.

3 dari 3 halaman

Cara Melindungi dari Penipuan

Penjahat dunia maya selalu menunggu peristiwa besar berikutnya untuk mebuat jebakan perangkap mereka. Saat ini , Squid Game yang menjadi bahan pancingannya.

Untuk menghindari penipuan malware tetapi ingin tetap aman makan hanya menonton streaming di Netflix saja. Secara resmi hanya Netflix yang mempunyai izin penanyangan atas k-drama itu.

Selain itu, Netflix juga menyediakan merchandise berlisensi resmi. Jadi bagi para penggemar yang ingin membelinya di sana. Penggemar pun dapat menyesuaikan dengan nomor sendiri atau nomor para pemain favorit seperi 456 milik Gi Hun, 067 kepunyaan Sae Byeok, 218 milik Sang-woo hingga 001 atas nama Oh Il Nam si kakek pemiliki permain Squid Game.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.