Sukses

United Tractors Bakal Akuisisi Tambang

Direktur Utama PT United Tractors Tbk, Frans Kesuma menuturkan, pihaknya tidak hanya review akuisisi tambang emas dan tembaga.

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mereview untuk akuisisi tambang termasuk tambang emas dan mineral.

Direktur Utama PT United Tractors Tbk, Frans Kesuma menuturkan, pihaknya tidak hanya review akuisisi tambang emas dan tembaga tetapi juga mineral lainnya. Namun, perseroan belum dapat menjelaskan lebih detil seiring masih dalam tahap review.

“Tidak hanya emas dan copper, kalau ada tambang lain polymetallic, zinc, dan copper. Belum bisa dijelaskan masih tahap review. Pada intinya any kind of mineral,” ujar dia saat paparan publik live 2021, yang ditulis Kamis (9/9/2021).

Ia menuturkan, pihaknya juga akan cenderung memiliki tambang mineral yang sudah berproduksi. “Diusuahkan sudah dalam tahap berproduksi bukan dari nol. Tetapi itu bukan harga mati. Mencari yang sudah beroperasi dan brown field seperti di Martabe,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

United Tractors Siapkan USD 300 Juta untuk Belanja Modal

Di sisi lain, PT United Tractors Tbk juga sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure USD 73 juta atau sekitar Rp 1,04 triliun (asumsi kurs Rp 14.263 per dolar AS) hingga semester I 2021. Perseroan anggarkan belanja modal USD 300 juta atau sekitar Rp 4,27 triliun pada 2021.

"Total belanja capex hingga Juni UT Group sudah habiskan sekitar USD 73 juta. Sebagian besar USD 45 juta untuk operational mining contractor business kita, pengembangan infrastruktur di tambang emas,” ujar Direktur PT United Tractors Tbk, Iwan Hadiantoro.

Perseroan memasang target belanja modal USD 300 juta tetap terealisasi pada 2021. "Segmen mining contractor habiskan capex lebih besar pada paruk kedua 2021 untuk pembelian alat dan infrastruktur tambang, Tambang emas Martabe sedang bangun processing plant jadi target capex sekitar USD 300 juta,” tutur dia.

Selain itu, perseroan juga mengharapkan dapat mencapai target penjualan alat berat 2.800-3.000 unit pada 2021. Hingga Juli 2021, penjualan alat berat Komatsu sudah mencapai 1.564 unit.

”Kalau dibandingkan tahun lalu peningkatan 67 persen, memang kita sangat diuntungkan meningkatnya aktivitas ekonomi terutama dari sektor tambang,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.