Sukses

IHSG naik 0,24 Persen ke Posisi 6.103, Investor Asing Kejar Saham BBCA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, (25/8/2021), IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.103,92.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Rabu (25/8/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.103,92. Indeks LQ45 melemah 0,02 persen ke posisi 855,79. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.131,91 dan terendah 6.093,09. Sebanyak 252 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 227 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 164 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.006.785 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing beli saham senilai Rp 299,27 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.407.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXindustry menanjak 1,11 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXhealth menguat 0,90 persen dan IDXtransportasi mendaki 0,81 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LMPI naik 29,67 persen

-Saham MPOW naik 25 persen

-Saham BEBS naik 22,97 persen

-Saham ZBRA naik 20,28 persen

-Saham TRIM naik 19,42 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,89 persen

-Saham LUCY turun 9,52 persen

-Saham UVCR turun 9,48 persen

-Saham ASMI turun 7 persen

-Saham DIGI turun 6,94 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 175,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 49,2 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 43,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 25,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 25,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 27,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 21,6 miliar

-Saham INKP senilai Rp 17,4 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 14 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 8,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Jepang Nikkei turun 0,05 persen dan indeks Hang Seng susut 0,22 persen.

Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,16 persen, indeks Thailand menanjak 0,25 persen, indeks Shanghai naik 0,37 persen, indeks Singapura mendaki 0,22 persen dan indeks Taiwan menguat 1,22 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.