Sukses

Top 3: Saham Bukalapak Melonjak 25 Persen Setelah IPO Terbesar di BEI

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melonjak pada hari pertama perdagangan Jumat, 6 Agustus 2021. Perseroan telah meraih dana Rp 21,9 triliun dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) terbesar di pasar modal Indonesia.

Saham BUKA melonjak 25 persen dari harga perdana Rp 850 per saham. Kenaikan saham tersebut mencapai batas atas atau auto reject atas (ARA) dengan harga bertahan di Rp 1.060 hingga pukul 10.12 waktu setempat pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Debut perdagangan yang sukses dilakukan Bukalapak juga akan mendorong untuk IPO raksasa teknologi regional lainnya. Salah satunya GoTo yang merupakan hasil merger ride hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang dikenal sebagai Gojek dan perusahaan e-commerce PT Tokopedia.

Artikel saham Bukalapak melonjak 25 persen setelah IPO terbesar di BEI menyita perhatian pembaca di saham pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Ingin tahu artikel terpopuler artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (8/8/2021):

1.Saham Bukalapak Melonjak 25 Persen Setelah IPO Terbesar di BEI

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melonjak pada hari pertama perdagangan Jumat, 6 Agustus 2021. Perseroan telah meraih dana Rp 21,9 triliun dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) terbesar di pasar modal Indonesia.

Saham BUKA melonjak 25 persen dari harga perdana Rp 850 per saham. Kenaikan saham tersebut mencapai batas atas atau auto reject atas (ARA) dengan harga bertahan di Rp 1.060 hingga pukul 10.12 waktu setempat pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Debut perdagangan yang sukses dilakukan Bukalapak juga akan mendorong untuk IPO raksasa teknologi regional lainnya. Salah satunya GoTo yang merupakan hasil merger ride hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang dikenal sebagai Gojek dan perusahaan e-commerce PT Tokopedia.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Anteraja Gandeng Grab Perkuat Ekosistem Logistik

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melalui anak usaha PT Tri Adi Bersama (Anteraja) resmi menggandeng PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Yakni dengan memberikan layanan pengiriman ke seluruh cakupan wilayah Anteraja di seluruh Indonesia, melalui aplikasi Grab.

"Dengan kebutuhan layanan pengiriman antar kota yang terus meningkat, kami berkolaborasi dengan Grab dan kami yakin dapat terus mewujudkan ekosistem logistik yang lebih nyaman, terjangkau serta lengkap, yang tentunya didukung oleh teknologi yang terintegrasi,” ujar VP Sales & Marketing Anteraja, Andri Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Layanan pengiriman antar kota yang dapat dipilih adalah Regular dan Next Day dengan waktu pengantaran 1 hari. Maksimal berat barang yang dikirim dapat mencapai hingga 50 kg.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Trivia Saham: Mengenal 4 Gaya Trading di Pasar Modal

Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di pasar modal, tidak akan asing dengan istilah investasi dan trading. Umumnya, investasi saham bisa disimpulkan sebagai aktivitas ‘menabung’ untuk memperoleh keuntungan dari pembelian saham untuk jangka yang panjang.

Sementara itu, trading saham merupakan aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, biasanya cukup singkat. Adapun orang yang melakukan trading ini disebut trader.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki kepribadian dan sudut pandang yang berbeda-beda. Hal ini kadang kala juga mempengaruhi keputusan investasi seseorang. Dalam trading sendiri, ada empat gaya yang umum dijumpai.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.