Sukses

Alasan Telkom Jajaki Kerja Sama dengan SpaceX, Perusahaan Milik Elon Musk

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengatakan terbuka bekerja sama dengan pihak manapun yang berkompetensi manfaatkan teknologi satelit.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mendukung upaya pemerintah meningkatkan konektivitas digital di Indonesia. Oleh karena itu, perseroan terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang berkompetensi dalam memanfaatkan teknologi satelit.

Hal itu disampaikan VP Corporate Communication Telkom Indonesia, Pujo Pramono kepada Antara, dikutip Kamis, (22/7/2021). "SpaceX dikenal luas memiliki kompetensi mumpuni dalam pengembangan teknologi satelit," kata Pujo.

Salah satu yang menjadi penjajakan adalah pemanfaatan teknologi satelit LEO. Pembicaraan penjajakan pemanfaatan teknologi tersebut untuk konektivitas di Indonesia.

Perseroan berharap mampu memberi solusi untuk akselerasi konektivitas hingga pelosok nusantara dengan menyediakan layanan satelit yang handal, berkualitas, dan terjangkau dengan ada kerja sama.

Pujo menuturkan, penjajakan pemanfaatan teknologi tersebut sebagai komitmen mendukung pemerintah meningkatkan konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia.

"Mengingat geografis wilayah Indonesia, maka peran teknologi satelit sangat dibutuhkan untuk dapat mengakselerasi pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok nusantara," tutur Pujo.

Sebelumnya Satelit Republik Indonesia (Satria) yang direncanakan meluncur pada 2023 menggandeng perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX sebagai pabrikan untuk satelit peluncur.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menuturkan, peluncuran satelit tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di jaringan tahap tengah, middle mile.

SpaceX adalah singkatan dari Space Exploration Technologies atau perusahaan teknologi jelajah luar angkasa dari Amerika Serikat. Perusahaan SpaceX didirikan oleh konglomerat Elon Musk pada 2002 dan juga bertindak sebagai pemilik perusahaan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham TLKM

Pada penutupan perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, saham TLKM naik 1,56 persen ke posisi Rp 3.260 per saham. Saham TLKM dibuka stagnan di Rp 3.210 per saham.

Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 3.260 dan terendah Rp 3.210. Total frekuensi perdagangan 10.142 kali dengan volume perdagangan 601.826 dengan nilai transaksi Rp 195,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.