10 Saham Paling Loyo Selama Sepekan, TECH Merosot 24,77 Persen

Awal 2019 IHSG — Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sepekan, sejumlah saham masuk top losers atau alami penurunan besar. Saham yang memimpin pelemahan yaitu PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (30/5/2021), IHSG naik 1,31 persen dari posisi 5.773 pada pekan lalu menjadi 5.848 pada 24-28 Mei 2021.

Sementara itu, saham yang alami koreksi antara lain saham PT Indosterling Technomedia (TECH) merosot 24,77 persen dari Rp 2.220 per saham menjadi Rp 1.670 per saham pada pekan 24-28 Mei 2021.

Lalu menyusul saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) yang tergelincir 24,45 persen dari Rp 2.270 per saham menjadi Rp 1.715 per saham. Kemudian saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) melemah 24,35 persen menjadi Rp 1.025 per saham dari posisi pekan lalu Rp 1.355 per saham.

Koreksi tajam juga dialami saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW). Saham KARWS tersungkur 19,59 persen dari Rp 148 menjadi Rp 119 per saham. Selanjutnya saham PT Temas Tbk (TMAS) susut 19,44 persen menajdi Rp 290 per saham dari posisi pekan lalu Rp 360 per saham.

Kemudian saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tergelincir 16,62 persen menjadi Rp 1.355 per saham dari Rp 1.625 per saham. Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) merosot 16,19 persen dari posisi Rp 2.100 per saham menjadi Rp 1.760 per saham.

Selanjutnya saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) tersungkur 15,95 persen dari Rp 163 per saham menjadi Rp 137 per saham. Saham PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) tergelincir 14,91 persen dari Rp 228 per saham menjadi Rp 194 per saham. Kemudian saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) merosot 13,92 persen dari Rp 316 per saham menjadi Rp 272 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

IHSG Menguat 1,31 Persen dalam Sepekan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau — Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak positif selama sepekan. Pada periode 24-28 Mei 2021, IHSG naik 1,31 persen.

Mengutip data BEI, Sabtu (20/5/2021), IHSG berada di posisi 5.848 pada pekan ini dari penutupan pekan sebelumnya 5.773. Kapitalisasi pasar saham pun meningkat 1,32 persen menjadi Rp 6.922,88 triliun pada 24-28 Mei 2021. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 6.832,58 triliun.

Sementara itu,rata-rata nilai transaksi harian bursa juga melonjak selama sepekan. Rata-rata nilai transaksi harian bursa naik 32,74 persen menjadi Rp 14,12 triliun dari Rp 10,63 triliun pada pekan sebelumnya.

Demikian juga rata-rata volume transaksi harian bursa 32,05 persen menjadi 20,697 miliar saham dari 15,674 miliar saham pada pekan lalu.

Di sisi lain, rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 7,16 persen menjadi 1.106.572 kali transaksi dari 1.032.644 kali transaksi pada penutupan pekan lalu.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Top Losers
Top Losers Sepekan