Sukses

IHSG Tergelincir Jelang Libur Lebaran 2021, Investor Asing Kejar Saham ASII hingga BMRI

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tergelincir 0,17 persen ke posisi 5.965.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan saham Selasa, (11/5/2021). Gerak IHSG yang melemah mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG tergelincir 0,17 persen ke posisi 5.965. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,23 persen ke posisi 5.961. Indeks saham LQ45 turun 0,51 persen ke posisi 883,35. Sebanyak 234 saham melemah sehingga menekan IHSG. 113 saham menguat dan 154 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di kisaran 5.947-5.966. Total frekuensi perdagangan saham 107.465 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 801,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 17,88 miliar di pasar regular.  Rupiah makin perkasa dan bergerak di kisaran Rp 14.180.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali saham infrastruktur naik 0,48 persen dan manufaktur mendaki 0,36 persen. Sektor saham keuangan turun 0,99 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham perdagangan melemah 0,63 persen dan sektor saham konstruksi susut 0,41 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham SAMF naik 19,25 persen

-Saham LUCK naik 17,50 persen

-Saham INDR naik 16,30 persen

-Saham AIMS naik 12,97 persen

-Saham AMFG naik 12,86 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 9,89 persen

-Saham MLPT melemah 6,82 persen

-Saham ATAP melemah 6,62 persen

-Saham OPMS melemah 6,49 persen

-Saham AGRS melemah 6,40 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 7,4 miliar

-Saham INCO senilai Rp 5,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3,7 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 3,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 23,6 miliar

-Saham INKP senilai Rp 11,2 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 7,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 6,6 miliar

-Saham AALI senilai Rp 3,7 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 2,2 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,59 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 2,64 persen.

Lalu indeks saham Shanghai turun 0,89 persen, indeks saham Singapura merosot 0,79 persen dan indeks saham Taiwan susut 2,32 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.