Sukses

Indofood CBP Raup Penjualan Rp 46,64 Triliun pada 2020

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10 persen pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengumumkan kinerja positif sepanjang 2020. Perseroan mencatat pertumbuhan laba dan penjualan di tengah pandemi COVID-19.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/3/2021), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10 persen. Penjualan ICBP naik menjadi Rp 46,64 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 42,30 triliun.

Laba usaha naik 24 persen dari Rp 7,4 triliun pada 2019 menjadi Rp 9,2 triliun. Marjin laba usaha naik menjadi 19,7 persen dari 17,5 persen.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 31 persen menjadi Rp 6,59 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,04 triliun.

Marjin laba bersih meningkat menjadi 14,1 persen dari 11,9 persen. Core profit meningkat 13 persen menjadi Rp 5,82 triliun dari Rp 5,16 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) ICBP, Anthoni Salim menuturkan, didukung oleh kekuatan merek-merek produk, model bisnis terintegrasi yang tangguh serta jaringan distribusi yang luas meski di tengah-tengah kondisi pandemic COVID-19, Indofood CBP Sukses Makmur dapat kembali mencatatkan kinerja yang baik dengan terus beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat.

"Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru ke depannya, kami akan mempertahankan keunggulan kami, serta tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ICBP pada 22 Maret 2021

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 22 Maret 2021, saham ICBP stagnan di posisi Rp 8.825 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 64,5 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 4.965 kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.