Sukses

IHSG Naik 0,93 Persen, Investor Asing Buru Saham BBCA hingga Bank Jago

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,93 persen atau 57,76 poin ke posisi 6.257,41 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Rabu, 10 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Rabu (10/3/2021). Aksi beli investor asing dukung penguatan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,93 persen atau 57,76 poin ke posisi 6.257,41. Indeks saham LQ45 menguat 0,95 persen ke posisi 936,68.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 255 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 196 saham melemah dan 153 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.276,15 dan terendah 6.225,45. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 650.787 kali dengan volume perdagangan 13,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 403,99 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri turun 1,26 persen. Sektor saham infrastruktur menguat 1,85 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham industri dasar menguat 1,49 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 1,29 persen.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham BEBS naik 35 persen, saham ZBRA menguat 34,18 persen, saham LUCK mendaki 30,71 persen, saham ABBA menguat 30,43 persen dan saham DWGL melonjak 26,63 persen.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN melemah 9,62 persen,  saham EDGE turun 6,95 persen, saham BSIM susut 6,94 persen, saham AMAR tergelincir 6,9 persen, dan saham JECC merosot 6,9 persen.

 

3 dari 3 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 47,4 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 36,2 miliar, saham ARTO Rp 24,3 miliar, saham BMRI sebesar Rp 17,3 miliar, dan saham BBRI sebesar Rp 15,9 miliar.

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebesar Rp 46 miliar, saham UNTR sebesar Rp 29,2 miliar, saham INCO sebesar Rp 17,2 miliar, saham CPIN sebesar Rp 12,4 miliar, dan saham CTRA sebesar Rp 10,4 miliar.

Bursa saham Asia beragam. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,13 persen, indeks saham Thailand menguat 0,80 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,26 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,14 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,81 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,04 persen dan indeks saham Singapura tergelincir 1,01 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.